Tidak Ada Gempa Susulan, Warga Sulut Diimbau Tetap Tenang

Kamis, 15 Maret 2018 - 12:35 WIB
Tidak Ada Gempa Susulan, Warga Sulut Diimbau Tetap Tenang
Tidak Ada Gempa Susulan, Warga Sulut Diimbau Tetap Tenang
A A A
MANADO - Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) diguncang gempa, Kamis (15/3/2018) pukul 11.28 WIB atau 12.28 Wita. Gempa tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau tetap tenang.

Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 5,1 SR terjadi dengan koordinat episenter pada 0,84 LU dan 125,38 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km arah tenggara Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 15 km.

"Hasil ini kemudian diperbarui dengan parameter kekuatan 4.9 SR dan koordinat pusat gempa pada 0.86 LU dan 125.44 BT pada kedalaman 68 km," jelasnya.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Bitung dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI), serta di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kotamobagu, dan Bolaang Mongondow Timur II SIG-BMKG (II MMI). Guncangan gempa bumi ini belum menimbulkan kerusakan.

Kata dia, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku. Berdasarkan peta tataan tektonik, di wilayah laut di sebelah tenggara Kabupaten Minahasa terdapat zona gempa bumi dengan struktur tunjaman lempeng. Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah zona subduksi lempeng Laut Maluku ke bawah lengan utara Pulau Sulawesi yang memiliki jalur berarah Barat Daya-Timur Laut.

"Gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Hingga pukul 12.55 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Sulawesi Utara diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9742 seconds (0.1#10.140)