Tatap Bonus Demografi, Alam Ajak Anak Muda Banyuwangi Miliki Keberanian dan Mimpi Besar
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Putra Calon Presiden (Capres) 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengajak seluruh anak muda untuk berani bertindak dan memiliki keberanian dalam mengejar mimpi.
Ajakan itu disampaikan Alam Ganjar dihadapan ribuan pemuda Banyuwangi yang hadir dalam kegiatan 'Gesah Bareng Mas Alam Ganjar' di Hotel El Royale, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023).
"Anak muda Indonesia saat ini harus punya keberanian naik level untuk mendunia. Caranya dengan berkontribusi dalam mengejar cita-cita yang memiliki tujuan kebermanfaatan bagi orang banyak," kata Alam Ganjar.
Alam Ganjar meyakini, bahwa generasi muda Indonesia mampu menatap bonus demografi secara optimal. Menurutnya, banyak generasi muda yang mampu bersaing dan menorehkan prestasi di level internasional.
"Banyak masyarakat Indonesia yang sudah berkontribusi di dunia internasional, ini menjadi bukti konkret bahwa kita bisa bermanfaat bahkan diapresiasi secara internasional," ungkapnya.
Alam Ganjar menilai, tidak ada pilihan lain selain mengambil peluang bonus demografi tersebut apabila ingin mengejar cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Tantangan Indonesia saat ini soal memanfaatkan bonus demografi, bonus demografi ini harus kita ambil atau kita akan kehilangan momen tersebut dan malah berpotensi menjadi petaka, ini pilihan kita sebagai generasi muda," katanya.
Ajakan itu disampaikan Alam Ganjar dihadapan ribuan pemuda Banyuwangi yang hadir dalam kegiatan 'Gesah Bareng Mas Alam Ganjar' di Hotel El Royale, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023).
"Anak muda Indonesia saat ini harus punya keberanian naik level untuk mendunia. Caranya dengan berkontribusi dalam mengejar cita-cita yang memiliki tujuan kebermanfaatan bagi orang banyak," kata Alam Ganjar.
Alam Ganjar meyakini, bahwa generasi muda Indonesia mampu menatap bonus demografi secara optimal. Menurutnya, banyak generasi muda yang mampu bersaing dan menorehkan prestasi di level internasional.
"Banyak masyarakat Indonesia yang sudah berkontribusi di dunia internasional, ini menjadi bukti konkret bahwa kita bisa bermanfaat bahkan diapresiasi secara internasional," ungkapnya.
Alam Ganjar menilai, tidak ada pilihan lain selain mengambil peluang bonus demografi tersebut apabila ingin mengejar cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Tantangan Indonesia saat ini soal memanfaatkan bonus demografi, bonus demografi ini harus kita ambil atau kita akan kehilangan momen tersebut dan malah berpotensi menjadi petaka, ini pilihan kita sebagai generasi muda," katanya.