Usai Ribut dengan Kelompok Lain, Geng Motor Ini Nyatakan Bubar di Hadapan Polisi

Sabtu, 30 Desember 2023 - 17:24 WIB
loading...
Usai Ribut dengan Kelompok Lain, Geng Motor Ini Nyatakan Bubar di Hadapan Polisi
Geng Motor Albanian Indonesia membubarkan diri di Mapolres Cimahi, Jawa Barat, pada Sabtu (30/12/2023). Foto/Ist
A A A
CIMAHI - Geng motor Albanian Indonesia yang terlibat dalam aksi keributan di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pekan lalu menyatakan membubarkan diri. Deklarasi pembubaran geng motor itu dilakukan di Mapolres Cimahi, pada Sabtu (30/12/2023).

Anggota geng motor Albanian Indonesia itu datang mengenakan atribut lengkap, mereka juga membawa bendera kebesaran yang dibentangkan. Di hadapan pihak kepolisian, mereka menyatakan geng motor Albanian sudah bubar.



"Saya Axel Valentino, selaku Ketua Albanian Indonesia menyatakan membubarkan organisasi Albanian Indonesia," kata Axel Valentino di Mapolres Cimahi.



Mereka serentak menanggalkan atribut yang dipakai dan menyimpannya di lantai. Hal itu menandakan mereka bukan lagi anggota Albanian Indonesia yang juga sudah dibubarkan.

"Apabila di kemudian hari ada yang melanggar hukum atas nama Albanian, maka kami akan tindak tegas dan langsung menyerahkan ke pihak kepolisian," sebut Axel.

Sekadar diketahui, Albanian Indonesia terlibat aksi perselisisihan dengan anggota geng motor Moonraker dan Pelajar Moonraker.


Buntutnya, 27 anggota Moonraker diamankan dan 10 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan kekerasan terhadap tiga orang, termasuk tukang bakso.

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengultimatum agar kelompok bermotor tidak ada yang membuat kegaduhan di wilayah Kota Cimahi dan KBB menjelang pergantian tahun baru.

"Kita akan tindak tegas kelompok bermotor yang berbuat onar di wilayah Kota Cimahi dan KBB. 27 orang diamankan, dan 10 jadi tersangka. Kita berharap itu jadi efek jera," kata Aldi.

Pihaknya juga bakal mengawasi pergerakan hingga titik-titik yang kerap dijadikan tempat nongkrong dan berkumpulnya remaja dan kelompok bermotor lainnya.

"Sudah pasti kita awasi. Tahun baru nanti kita terjunkan tim untuk mengawasi semua potensi kerawanan dan gangguan kamtibmas," tegas Aldi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)