Ini Penyebab Mahasiswa IPB Tewas di Pulau Sempu Malang

Jum'at, 29 Desember 2023 - 17:53 WIB
loading...
Ini Penyebab Mahasiswa IPB Tewas di Pulau Sempu Malang
Proses evakuasi korban mahasiswa IPB dari Cagar Alam Pulau Sempu Malang. Foto/Istimewa
A A A
MALANG - Galang Edhi Swasono (20) mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tewas di Pulau Sempu Malang saat penelitian. Galang melakukan penelitian bersama 30 orang lainnya dari mahasiswa IPB di Cagar Alam Pulau Sempu sejak Kamis (21/12/2023).

Kasatpolairud Polres Malang AKP Slamet Subagyo menduga mahasiswa IPB ini terpeleset dan jatuh, sebelum ditemukan tewas di telaga Teluk Semut. ”Korban diduga terpeleset dan kemudian jatuh ke telaga. Di situ lokasinya banyak karang-karang,” kata Subagyo, Jumat (29/12/2023).

Dugaan jatuhnya korban kemudian ditelan ombak di batu karang itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan ke jasad korban saat ditemukan. Saat itu petugas menemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa berusia 20 tahun tersebut.



”Kalau dari luka yang ada menunjukkan bekas terpeleset dan terjatuh dari karang dan masuk ke dalam laut,” kata mantan Kapolsek Bantur ini.

Sementara lokasi penemuan jasad korban berada di perairan Cagar Alam Pulau Sempu. Lokasinya berjarak sekitar 10 meter dari Dermaga Pantai Sendangbiru, yang membuat tim gabungan melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu.

”Jaraknya dekat dengan dermaga Sendangbiru. Tapi harus menggunakan perahu, karena lokasinya berupa teluk,” jelasnya

Sebelumnya diberitakan, Galang Edhi Swasono (20) warga Gunung Langit RT 03, RW 04, Desa Gunung langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan hilang pada Rabu malam (27/12/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.



Saat itu Galang bersama rombongan dari mahasiswa IPB lainnya memang tengah melakukan penelitian di Blok Telaga Lele, kawasan Pulau Sempu dengan koordinat pada 44,4133’’ dan E 112°70,8090’’.

Galang pun ditemukan tak bernyawa pada Jumat pagi (29/12/2023) sekitar pukul 07.30 WIB oleh nelayan setempat di sekitar Teluk Semut. Jasad Galang langsung dievakuasi oleh tim gabungan yang dikerahkan sejak Rabu malam kemarin.

Almarhum dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses identifikasi dan pemulasaran jenazah.Jenazah kemudian dibawa oleh pihak keluarga pada Jumat siang dengan ambulan milik Muhamadiyah menuju Banjarnegara, Jawa Tengah.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1945 seconds (0.1#10.140)