Ganjar Menginap di Rumah Imam Masjid, Disambut Ribuan Warga Klaten
loading...
A
A
A
KLATEN - Rumah Trimanto (52), warga Kampung Tirip Desa Bolali Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah mendadak ramai diserbu ribuan warga, Selasa (26/12/2023) malam. Tanpa dikomando, warga berduyun-duyun mendatangi rumah imam masjid di Klaten itu bersama anak dan keluarga.
"Pak Ganjar (Ganjar Pranowo) mana? Sudah datang apa belum? Wah mimpi apa pakdhe, kampung kita didatangi calon presiden," ucap beberapa tetangga Trimanto.
Sejak sore hari, warga sudah memenuhi jalanan menuju rumah Trimanto. Penantian lama mereka terbayar, ketika iring-iringan mobil masuk ke kampung mereka.
"Pak Ganjar datang. Selamat datang pak Ganjar. Wah bungah banget rasane didatangi bapak," teriak warga berdesakan bersalaman dan foto bersama.
Ganjar dengan ramah menyalami warga. Ia memohon izin untuk menginap semalam di desa itu, sambil ngobrol dan mendengarkan curhatan mereka.
"Saya numpang nginep di sini nggih bapak ibu. Angsal mboten (boleh ngak)," ucap Ganjar.
"Dengan senang hati pak, monggo," teriak warga kompak.
Ganjar kemudian duduk lesehan bersama warga di tengah jalan. Beralaskan karpet, Ganjar mendengarkan keluhan dari warga. Ada yang mengeluhkan soal pengairan sawah, ada yang mengeluhkan pupuk subsidi dan lainnya.
"Wah seneng banget didatangi pak Ganjar. Nggak hanya berkunjung, tapi mau menginap di sini. Pak Ganjar memang benar-benar merakyat. Kami sangat senang, selain itu sudah kangen sama pak Ganjar karena sudah lama pergi meninggalkan Jawa Tengah," ucap Titiek (43), salah satu warga.
Kebahagiaan juga terpancar dari wajah sang pemilik rumah, Trimanto. Ia tak pernah menyangka, tokoh sehebat Ganjar mau tidur di rumah sederhananya.
"Wah seperti mimpi rasanya. Nggak nyangka sama sekali pak Ganjar mau nginep di sini. Ini saja rasanya saya masih tidak percaya," ucapnya.
Bagi Trimanto, Ganjar memang sangat dikenal sebagai pemimpin yang merakyat. Ia tahu bahwa Ganjar suka menginap di rumah warga dan mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung.
"Sangat jarang pemimpin yang seperti ini. Hanya pak Ganjar yang mau tidur bareng rakyat, mendengarkan langsung dari rakyat. Semoga pak Ganjar jadi presiden agar bangsa ini lebih sejahtera," pungkasnya.
"Pak Ganjar (Ganjar Pranowo) mana? Sudah datang apa belum? Wah mimpi apa pakdhe, kampung kita didatangi calon presiden," ucap beberapa tetangga Trimanto.
Sejak sore hari, warga sudah memenuhi jalanan menuju rumah Trimanto. Penantian lama mereka terbayar, ketika iring-iringan mobil masuk ke kampung mereka.
"Pak Ganjar datang. Selamat datang pak Ganjar. Wah bungah banget rasane didatangi bapak," teriak warga berdesakan bersalaman dan foto bersama.
Ganjar dengan ramah menyalami warga. Ia memohon izin untuk menginap semalam di desa itu, sambil ngobrol dan mendengarkan curhatan mereka.
"Saya numpang nginep di sini nggih bapak ibu. Angsal mboten (boleh ngak)," ucap Ganjar.
"Dengan senang hati pak, monggo," teriak warga kompak.
Ganjar kemudian duduk lesehan bersama warga di tengah jalan. Beralaskan karpet, Ganjar mendengarkan keluhan dari warga. Ada yang mengeluhkan soal pengairan sawah, ada yang mengeluhkan pupuk subsidi dan lainnya.
"Wah seneng banget didatangi pak Ganjar. Nggak hanya berkunjung, tapi mau menginap di sini. Pak Ganjar memang benar-benar merakyat. Kami sangat senang, selain itu sudah kangen sama pak Ganjar karena sudah lama pergi meninggalkan Jawa Tengah," ucap Titiek (43), salah satu warga.
Kebahagiaan juga terpancar dari wajah sang pemilik rumah, Trimanto. Ia tak pernah menyangka, tokoh sehebat Ganjar mau tidur di rumah sederhananya.
"Wah seperti mimpi rasanya. Nggak nyangka sama sekali pak Ganjar mau nginep di sini. Ini saja rasanya saya masih tidak percaya," ucapnya.
Bagi Trimanto, Ganjar memang sangat dikenal sebagai pemimpin yang merakyat. Ia tahu bahwa Ganjar suka menginap di rumah warga dan mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung.
"Sangat jarang pemimpin yang seperti ini. Hanya pak Ganjar yang mau tidur bareng rakyat, mendengarkan langsung dari rakyat. Semoga pak Ganjar jadi presiden agar bangsa ini lebih sejahtera," pungkasnya.
(shf)