Biadab! Saringat Tega Setubuhi Keponakan di Kebun hingga Hamil 5 Bulan
loading...
A
A
A
LAMPUNG TENGAH - Seorang paman di Lampung Tengah tega merudapaksa keponakannya hingga korban hamil lima bulan. Peristiwa bejat itu dilakukan pelaku di sebuah gubuk kebun cabai pada bulan Juli 2023 lalu.
Kapolsek Kalirejo Iptu Junaidi mengatakan, akibat disetubuhi tersangka bernama Saringat (26) tersebut, korban yang masih berusia 15 tahun tersebut saat ini tengah mengandung lima bulan. ”Korban masih pelajar, warga Sendang Aging,” kata Junaidi, Selasa (26/12/2023).
Perbuatan pelaku berawal saat pelaku berpura-pura mengajak korban untuk mengambil televisi ke Kampung Sendang Asih sekira pukul 22.30 WIB.Saat bersama korban, pelaku malah membawa korban ke kebun cabai Kampung Tanjung Fajar, Kecamatan Pubian.
”Ditempat itu pelaku tega merudapaksa keponakannya di gubuk kebun cabai saat tengah malam. Setelah itu, korban diancam kekerasan jika melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya, dan kejadian terus berulang,” ungkapnya.
Beberapa waktu kemudian pelaku kembali mendatangi rumah korban dan kembali menyetubuhi korban dengan iming-iming paket kuota internet. Korban terpaksa menuruti ajakan pelaku. Bukan karena imbalan, namun korban terpaksa karena takut ancaman dari pamannya.
Setelah kejadian, korban memberanikan diri melapor ke orang tuanya karena telah hamil 5 bulan. Orang tua korban tak terima dengan perbuatan pelaku, pasalnya selama ini orang tua korban tak menaruh curiga sedikit pun terhadap tersangka yang kerap datang ke rumah.
Warga setempat yang juga akhirnya mengetahui kejadian itu langsung beramai-ramai menyeret pelaku untuk diserahkan ke kantor Polisi. ”Korban bersama orang tua dan warga setempat juga langsung menyerahkan pelaku ke Mapolsek Kalirejo,” tegasnya.
Kapolsek Kalirejo Iptu Junaidi mengatakan, akibat disetubuhi tersangka bernama Saringat (26) tersebut, korban yang masih berusia 15 tahun tersebut saat ini tengah mengandung lima bulan. ”Korban masih pelajar, warga Sendang Aging,” kata Junaidi, Selasa (26/12/2023).
Perbuatan pelaku berawal saat pelaku berpura-pura mengajak korban untuk mengambil televisi ke Kampung Sendang Asih sekira pukul 22.30 WIB.Saat bersama korban, pelaku malah membawa korban ke kebun cabai Kampung Tanjung Fajar, Kecamatan Pubian.
”Ditempat itu pelaku tega merudapaksa keponakannya di gubuk kebun cabai saat tengah malam. Setelah itu, korban diancam kekerasan jika melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya, dan kejadian terus berulang,” ungkapnya.
Beberapa waktu kemudian pelaku kembali mendatangi rumah korban dan kembali menyetubuhi korban dengan iming-iming paket kuota internet. Korban terpaksa menuruti ajakan pelaku. Bukan karena imbalan, namun korban terpaksa karena takut ancaman dari pamannya.
Setelah kejadian, korban memberanikan diri melapor ke orang tuanya karena telah hamil 5 bulan. Orang tua korban tak terima dengan perbuatan pelaku, pasalnya selama ini orang tua korban tak menaruh curiga sedikit pun terhadap tersangka yang kerap datang ke rumah.
Warga setempat yang juga akhirnya mengetahui kejadian itu langsung beramai-ramai menyeret pelaku untuk diserahkan ke kantor Polisi. ”Korban bersama orang tua dan warga setempat juga langsung menyerahkan pelaku ke Mapolsek Kalirejo,” tegasnya.
(ams)