Gagal Usung Paslon, PKS Dukung Calon Independen

Rabu, 21 Februari 2018 - 14:17 WIB
Gagal Usung Paslon, PKS Dukung Calon Independen
Gagal Usung Paslon, PKS Dukung Calon Independen
A A A
PURWAKARTA - DPD PKS Kabupaten Purwakarta akhirnya memberikan dukungan ke pasangan calon (paslon) dari jalur independen Zainal Arifin-Luthfi Bamala (Zalu) dalam Pilkada Purwakarta 2018.

Dukungan tersebut diberikan setelah partai ini gagal mengusung paslon Rustandie-Dikdik Sukardi gara-gara tersandung surat keputusan ganda dari partai koalisinya, yakni Hanura. Sekadar diketahui ketika itu PKS bergabung dengan Gerindra dan Hanura, sebelum akhirnya pendaftaran paslonnya ditolak KPU setempat.

Ketua DPD PKS Kabupaten Purwakarta Hasan Sobari membenarkan jika partainya telah menjadi bagian dari pendukung paslon Zalu. Beberapa alasan menjadi pertimbangannya, di antaranya kesamaan visi dan misi dalam membangun Purwakarta ke depan.

Selain itu juga dengan dukungan itu diharapkan adanya kesinambungan dengan pemenangan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Saikhu (Asyik).

"Sebenarnya banyak alasan yang menjadi pertimbangan ketika kami memeberikan dukungan terhadap paslon Zalu. Di antaranya kesamaan visi dan misi. Mudah-mudahan dukungan ini pun tersinergi dengan pemenangan Asyik di Pilgub Jabar,"ungkap Sobari kepada SINDOnews, Rabu (21/2/2018).

Di bagian lain Calon Wakil Bupati Purwakarta Luthfi Bamala mengapresiasi langkah politik PKS yang mendukung dirinya dalam pemenangan di Pilkada Purwakarta. Baginya, semakin banyak yang mendukung, maka peluang kemenangan akan sangat besar.

Dia sendiri berharap mesin politik PKS bisa lebih maksimal dalam proses pemenangan itu. "Tentu saja kami bersyukur dengan sikap PKS seperti itu. Dukungan mereka akan sangat berarti bagi kami dalam memenangkan pesta demokrasi ini," kata Luthfi kepada SINDOnews.

Dia pun berharap, Partai Gerindra juga melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan PKS. Komunikasi politik dengan Gerindra pun terus dijalin, meskipun hingga saat ini belum ada kesepakatan soal dukung mendukung. Tapi peluang itu tetap masih terbuka lebar.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7996 seconds (0.1#10.140)