Memilukan Ibu Hamil di Jambi Terkena Peluru Nyasar Polisi, Begini Kondisinya
loading...
A
A
A
"Atas musibah ini, saya minta maaf dan saya bertanggung jawab untuk masalah pengobatan. Untuk lain-lainnya menjadi urusan kami Polres Tanjab Barat," tandas Padli.
Diketahui, sebelum terjadi peluru nyasar tersebut, Satresnarkoba Polres Tanjab Barat melakukan penangkapan terhadap dua kurir narkoba asal Kepulauan Riau (Kepri).
Namun, meski sudah diberi tembakan peringatan, pelaku berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas. Senjata api yang dipegang petugas ditepis pelaku, sehingga terjadi rekoset.
Akibatnya, seorang ibu rumah tangga yang berprofesi pedagang terkena peluru nyasar rekoset di kaki tepatnya pada bagian paha kirinya.
Sedangkan dua pelaku berinisial FP dan KDA yang berusia 24 tahun diamankan di Polres Tanjab Barat.
Tidak hanya pelaku, barang bukti sabu-sabu seberat 3 kg dan ekstasi sebanyak 1,12 gram yang ditemukan di dalam tas pelaku ikut diamankan petugas.
Diketahui, sebelum terjadi peluru nyasar tersebut, Satresnarkoba Polres Tanjab Barat melakukan penangkapan terhadap dua kurir narkoba asal Kepulauan Riau (Kepri).
Namun, meski sudah diberi tembakan peringatan, pelaku berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas. Senjata api yang dipegang petugas ditepis pelaku, sehingga terjadi rekoset.
Akibatnya, seorang ibu rumah tangga yang berprofesi pedagang terkena peluru nyasar rekoset di kaki tepatnya pada bagian paha kirinya.
Sedangkan dua pelaku berinisial FP dan KDA yang berusia 24 tahun diamankan di Polres Tanjab Barat.
Tidak hanya pelaku, barang bukti sabu-sabu seberat 3 kg dan ekstasi sebanyak 1,12 gram yang ditemukan di dalam tas pelaku ikut diamankan petugas.
(shf)