Memilukan Ibu Hamil di Jambi Terkena Peluru Nyasar Polisi, Begini Kondisinya
loading...
A
A
A
TANJAB BARAT - Dila, seorang ibu hamil tertembak peluru nyasar (rekoset) anggota polisi saat terjadi penangkapan dua kurir narkoba di kawasan Pelabuhan LLASDP Kualatungkal, Tanjungjabung (Tanjab) Barat, Jambi. Korban menjalani operasi dan kondisinya stabil.
"Alhamdulillah kondisi stabil, saat ini masih diobservasi di ruang rawat inap," ujar Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, Selasa (19/12/2023).
Dia menambahkan, usai kejadian pada Minggu (17/12/2023) tersebut korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.
"Kemarin sore, korban dilakukan operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi," tuturnya.
Diakui Kapolres, dirinya sudah ketemu dengan korban, suaminya dan pihak keluarganya.
"Saya sudah ketemu dengan korban, orang tuanya dan suaminya di rumah sakit karena ini musibah yang tidak diinginkan," tutur Padli.
Disamping itu, Kapolres juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak korban.
"Atas musibah ini, saya minta maaf dan saya bertanggung jawab untuk masalah pengobatan. Untuk lain-lainnya menjadi urusan kami Polres Tanjab Barat," tandas Padli.
Diketahui, sebelum terjadi peluru nyasar tersebut, Satresnarkoba Polres Tanjab Barat melakukan penangkapan terhadap dua kurir narkoba asal Kepulauan Riau (Kepri).
Namun, meski sudah diberi tembakan peringatan, pelaku berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas. Senjata api yang dipegang petugas ditepis pelaku, sehingga terjadi rekoset.
Akibatnya, seorang ibu rumah tangga yang berprofesi pedagang terkena peluru nyasar rekoset di kaki tepatnya pada bagian paha kirinya.
Sedangkan dua pelaku berinisial FP dan KDA yang berusia 24 tahun diamankan di Polres Tanjab Barat.
Tidak hanya pelaku, barang bukti sabu-sabu seberat 3 kg dan ekstasi sebanyak 1,12 gram yang ditemukan di dalam tas pelaku ikut diamankan petugas.
"Alhamdulillah kondisi stabil, saat ini masih diobservasi di ruang rawat inap," ujar Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, Selasa (19/12/2023).
Dia menambahkan, usai kejadian pada Minggu (17/12/2023) tersebut korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.
"Kemarin sore, korban dilakukan operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi," tuturnya.
Diakui Kapolres, dirinya sudah ketemu dengan korban, suaminya dan pihak keluarganya.
"Saya sudah ketemu dengan korban, orang tuanya dan suaminya di rumah sakit karena ini musibah yang tidak diinginkan," tutur Padli.
Disamping itu, Kapolres juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak korban.
"Atas musibah ini, saya minta maaf dan saya bertanggung jawab untuk masalah pengobatan. Untuk lain-lainnya menjadi urusan kami Polres Tanjab Barat," tandas Padli.
Diketahui, sebelum terjadi peluru nyasar tersebut, Satresnarkoba Polres Tanjab Barat melakukan penangkapan terhadap dua kurir narkoba asal Kepulauan Riau (Kepri).
Namun, meski sudah diberi tembakan peringatan, pelaku berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas. Senjata api yang dipegang petugas ditepis pelaku, sehingga terjadi rekoset.
Akibatnya, seorang ibu rumah tangga yang berprofesi pedagang terkena peluru nyasar rekoset di kaki tepatnya pada bagian paha kirinya.
Sedangkan dua pelaku berinisial FP dan KDA yang berusia 24 tahun diamankan di Polres Tanjab Barat.
Tidak hanya pelaku, barang bukti sabu-sabu seberat 3 kg dan ekstasi sebanyak 1,12 gram yang ditemukan di dalam tas pelaku ikut diamankan petugas.
(shf)