Ikut Lari Semarang 10K, Atikoh Ganjar Finish 1 Jam 2 Menit
loading...
A
A
A
Saat ditanyakan apakah kangen lari bersama Ganjar di Kota Semarang, Atikoh Ganjar mengiyakan.
“Ya, pengen,” tandasnya.
Pada gelaran lari Semarang 10 K itu juga terlihat Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Hasto yang mengaku baru pertama kali ikut lari bisa finish dengan waktu 1 jam 36 menit.
“Saya pakai The Power of Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Karena saya baca, ternyata lari itu mengalahkan diri sendiri. Lari itu menguji kesabaran, kesabaran revolusioner. Saya tadi coba, ternyata bisa, dengan ilmunya bu Siti Atikoh, bisa 1 jam 36 menit. Karena saya masih terlalu berat. Virgin 10 K,” tandasnya.
Dia juga mengibaratkan dalam Pemilu juga diperlukan fighting spirit.
“Diperlukan daya juang, diperlukan endurance, dan itu ada di Ganjar-Mahfud,” kata dia.
Terpisah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita yang juga merupakan kader PDIP juga tampak membuka gelaran lari marathon tersebut.
Mbak Ita mengaku sudah berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU sebelum gelaran itu, mengingat ini tahun politik.
“Dan mereka sampaikan boleh,” ungkap Mbak Ita seraya menyebut akan mengadakan event-event serupa dengan kemungkinan peserta lebih banyak lagi.
“Ya, pengen,” tandasnya.
Pada gelaran lari Semarang 10 K itu juga terlihat Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Hasto yang mengaku baru pertama kali ikut lari bisa finish dengan waktu 1 jam 36 menit.
“Saya pakai The Power of Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Karena saya baca, ternyata lari itu mengalahkan diri sendiri. Lari itu menguji kesabaran, kesabaran revolusioner. Saya tadi coba, ternyata bisa, dengan ilmunya bu Siti Atikoh, bisa 1 jam 36 menit. Karena saya masih terlalu berat. Virgin 10 K,” tandasnya.
Dia juga mengibaratkan dalam Pemilu juga diperlukan fighting spirit.
“Diperlukan daya juang, diperlukan endurance, dan itu ada di Ganjar-Mahfud,” kata dia.
Terpisah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita yang juga merupakan kader PDIP juga tampak membuka gelaran lari marathon tersebut.
Mbak Ita mengaku sudah berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU sebelum gelaran itu, mengingat ini tahun politik.
“Dan mereka sampaikan boleh,” ungkap Mbak Ita seraya menyebut akan mengadakan event-event serupa dengan kemungkinan peserta lebih banyak lagi.
(shf)