Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Paling Mendekati Nilai-nilai yang Diwariskan Gusdur

Jum'at, 15 Desember 2023 - 19:50 WIB
loading...
A A A
”Dalam Pancasila kita berharap masyarakat mendapat keadilan, masyarakat diperlakukan setara dengan perikemanusiaan, saling menghormati satu sama lain, yang paling utama kita selalu ingat pada Tuhan yang Maha Esa,” katanya.

Di samping itu, Gus juga menjadi presiden pertama yang membuka istana negara menjadi istana rakyat.

”Istana terbuka untuk semua, banyak masyarakat datang masuk ke istana pertama kalinya melihat istana Republik Indonesia. Karena buat Gus Dur, istana untuk kita semua. Kebetulan saja menjadi tempat tinggalnya Presiden. Tapi yang punya ya tetap rakyat Indonesia,” ujarnya.

Selanjutnya, Gus Dur juga banyak membuat kebijakan untuk masyarakat diantaranya gaji guru dinaikkan, gaji PNS dinaikkan 200 persen dan lainnya. Selain itu, memastikan bahan baku untuk komoditi untuk hal-hal yang dikonsumsi rakyat Indonesia terjangkau salah satunya kedelai.

”Karena bagi Gus Dur kebijakan harus berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Di sisi yang lain, Gus Dur juga berkomitmen memberantas korupsi di Indonesia. Sehingga akhirnya banyak yang tidak senang dengan Gus Dur kala itu.

”Gus Dur dilengserkan menggunakan tuduhan-tuduhan palsu, tidak ada satu pun yang bisa dibuktikan. Karena tujuannya hanya untuk menyingkirkan. Karena tidak bisa diatur, Gus Dur bilang 'saya kerja ini untuk rakyat, bukan untuk kalian, yang mau garong duitnya rakyat," jelasnya.

Gus Dur juga berhasil mengkader banyak tokoh yang jujur di antaranya Baharuddin Lopa dan Mahfud MD. Mereka juga sekaligus yang membantunya di pemerintahan saat menjabat presiden kala itu.

”Pak Mahfud yang sekarang menjadi Menko Polhukam itu juga menjadi menteri di zaman Gus Dur untuk menegakkan hukum di Indonesia .Sekarang kalau Pak Mahfud tegas pada koruptor ya karena hasil didikan Gus Dur,” tukasnya.
(ams)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2183 seconds (0.1#10.140)