Jubir Muda TPN Ganjar-Mahfud dan Oktafiandi Kukuhkan Tim Penggerak Pemilih TPS di Ciamis
loading...
A
A
A
CIAMIS - Tim penggerak pemilih tempat pemungutan suara (TPS) Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat dikukuhkan oleh Caleg DPR RI, Oktafiandi bersama Jubir Muda TPN Ganjar-Mahfud pada Kamis (14/12/2023).
"Kami membentuk relawan di setiap TPS, tim ini bertugas mengawal proses pencoblosan, penghitungan, serta memastikan pemilih Ganjar-Mahfud datang ke TPS pada hari H," kata Oktafiandi.
Dia menjelaskan, selain bertugas memastikan para pemilih menggunakan hak suaranya di Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, tim penggerak pemilih ini juga berperan sebagai juru kampanye hingga ke level paling bawah.
"Tim juga bertugas menjadi juru Kampanye Ganjar Mahfud di tingkat paling bawah," jelasnya usai mengukuhkan 400 orang Juru Kampanye di Kecamatan Purwadadi, Kecamatan Ciamis bersama para jubir muda Ganjar-Mahfud Gita Permata, Jutan Manik, dan Derren Cristian.
Caleg PDIP Dapil Jabar X ini optimistis dengan terbentuknya tim penggerak pemilih yang sekaligus juru kampanye akan membantu meningkatkan perolehan suara Ganjar-Mahfud di Pilpres mendatang.
"Kami akan berkeliling Jawa Barat membentuk Tim Jurkam sebanyak mungkin di tingkat TPS, untuk mengkampanyekan program serta visi misi Ganjar-Mahfud," ucapnya.
Oktafiandi membeberkan, selama turun langsung ke masyarakat banyak problematik dan keresahan rakyat yang dia temukan. Seperti tidak tersalurkan dengan baik bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat, pelayanan BPJS Kesehatan, beasiswa, fasilitas rumah sakit yang mana jika mau berobat harus dirujuk ke Jawa Tengah.
"Keluhan-keluhan masyarakat ini akan menjadi catatan penting bagi kami untuk disampaikan ke Pak Ganjar-Mahfud, karena masyarakat yang saya temui ini menaruh harapan kepada beliau," jelasnya.
Sementara itu, Jutan Manik mengatakan, keresahan yang ditemui langsung di lapangan seperti inilah yang seharusnya menjadi rujukan dalam membuat setiap kebijakan.
"Suara-suara rakyat di bawah begini harus kita jadikan rujukan terkait persoalan bangsa, ada juga yang mengeluhkan bahan baku yang mahal," jelasnya.
Jutan mengungkapkan, dari pertemuan langsung dengan masyarakat Purwadadi, ia semakin optimistis Ganjar-Mahfud bisa menang di Pilpres 2024 mendatang.
"Mereka senang sekali setelah kami sampaikan bahwa pak Ganjar akan membangun 1 Desa 1 Puskesmas, 1 Rumah 1 Sarjana, bahan pokok murah, dan lain sebagainya," katanya.
Jutan juga menyampaikan bahwa Pak Ganjar sama seperti dirinya, orang kampung, bukan anak presiden, bukan mantu presiden. Oleh karena itu, Pak Ganjar tau apa yang dirasakan oleh rakyat pada umumnya.
"Kami membentuk relawan di setiap TPS, tim ini bertugas mengawal proses pencoblosan, penghitungan, serta memastikan pemilih Ganjar-Mahfud datang ke TPS pada hari H," kata Oktafiandi.
Dia menjelaskan, selain bertugas memastikan para pemilih menggunakan hak suaranya di Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, tim penggerak pemilih ini juga berperan sebagai juru kampanye hingga ke level paling bawah.
"Tim juga bertugas menjadi juru Kampanye Ganjar Mahfud di tingkat paling bawah," jelasnya usai mengukuhkan 400 orang Juru Kampanye di Kecamatan Purwadadi, Kecamatan Ciamis bersama para jubir muda Ganjar-Mahfud Gita Permata, Jutan Manik, dan Derren Cristian.
Caleg PDIP Dapil Jabar X ini optimistis dengan terbentuknya tim penggerak pemilih yang sekaligus juru kampanye akan membantu meningkatkan perolehan suara Ganjar-Mahfud di Pilpres mendatang.
"Kami akan berkeliling Jawa Barat membentuk Tim Jurkam sebanyak mungkin di tingkat TPS, untuk mengkampanyekan program serta visi misi Ganjar-Mahfud," ucapnya.
Oktafiandi membeberkan, selama turun langsung ke masyarakat banyak problematik dan keresahan rakyat yang dia temukan. Seperti tidak tersalurkan dengan baik bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat, pelayanan BPJS Kesehatan, beasiswa, fasilitas rumah sakit yang mana jika mau berobat harus dirujuk ke Jawa Tengah.
"Keluhan-keluhan masyarakat ini akan menjadi catatan penting bagi kami untuk disampaikan ke Pak Ganjar-Mahfud, karena masyarakat yang saya temui ini menaruh harapan kepada beliau," jelasnya.
Sementara itu, Jutan Manik mengatakan, keresahan yang ditemui langsung di lapangan seperti inilah yang seharusnya menjadi rujukan dalam membuat setiap kebijakan.
"Suara-suara rakyat di bawah begini harus kita jadikan rujukan terkait persoalan bangsa, ada juga yang mengeluhkan bahan baku yang mahal," jelasnya.
Jutan mengungkapkan, dari pertemuan langsung dengan masyarakat Purwadadi, ia semakin optimistis Ganjar-Mahfud bisa menang di Pilpres 2024 mendatang.
"Mereka senang sekali setelah kami sampaikan bahwa pak Ganjar akan membangun 1 Desa 1 Puskesmas, 1 Rumah 1 Sarjana, bahan pokok murah, dan lain sebagainya," katanya.
Jutan juga menyampaikan bahwa Pak Ganjar sama seperti dirinya, orang kampung, bukan anak presiden, bukan mantu presiden. Oleh karena itu, Pak Ganjar tau apa yang dirasakan oleh rakyat pada umumnya.
(shf)