Hari Pertama Kampanye, TPD Ganjar-Mahfud Jabar Sebar Ribuan APK

Selasa, 28 November 2023 - 15:54 WIB
loading...
Hari Pertama Kampanye,...
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Barat, Ono Surono. Foto/Agung Bakti Sarasa/MPI
A A A
BANDUNG - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Barat (Jabar) memulai kampanye hari pertama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan memasang atribut kampanye.

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jabar, Ono Surono mengatakan, pemasangan alat peragakampanye (APK) berupa baliho Ganjar-Mahfud ini digelar serentak di seluruh Indonesia.

"Hari ini kita melaksanakan kampanye perdana di mana kampanye serentak seluruh Indonesia. Jabar mulai sekarang sedang pasang 27 ribu atribut baliho, per desa 4. Teman caleg DPR sampai kabupaten kota 4 partai serentak pasang APK diwajibkan pasang Ganjar Mahfud," ucap Ono di Sekretariat TPD Ganjar-Mahfud Jabar, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Selasa (28/11/2023).

Selain pemasangan baliho dan atribut kampanye lainnya, pihaknya juga turut merumuskan kegiatan kampanye yang akan berlangsung hingga Januari 2024 ini.



"Mulai merumuskan kegiatan kampanye, kampanye hari ini sampai Januari belum yang akbar sehingga harapkan TPD Jabar dan kota kampanye terbatas tematik untuk sosialisasi visi misi Ganjar Mahfud dan ada program spesifik sosialisasi ke warga untuk rakyat Jabar," ungkapnya.

Ono yang juga Ketua DPD PDIP Jabar itu mencotohkan, sosialisasi program Ganjar-Mahfud soal ketimpangan pembangunan di Jabar antara utara, selatan, dan kabupaten/kota yang memiliki luas wilayah serta jumlah penduduk yang besar, namun anggaran DAK dan DAKU pembangunannya lebih kecil dibanding provinsi lain.

"Maka kami punya program CDOB terealisasi saat jadi nnti. Jabar ada 9 CDOB usul tetap DPRD. Dan akan jalan 7 kabupaten kota diproses dibawah. Maka Ganjar Mahfud akan cabut moratorium, khusus Jabar bisa peroleh keadilan pembangunan seperti provinsi lain," imbuhnya.

Tak hanya itu, program Ganjar-Mahfud lainnya yakni 12 tahun pendidikan gratis dan tidak ada pungutan apapun termasuk yang berdalih infaq, sedekah, atau sumbangan.

"Sehingga yang dilakukan di Jateng pendidikan yang benar-benar gratis itu bisa dilaksanakam untuk rakyat Jabar," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2039 seconds (0.1#10.140)