Gunung Bromo Rawan Letusan Freatik, Pengunjung Dilarang Mendekat

Rabu, 13 Desember 2023 - 23:15 WIB
loading...
A A A
Hal ini karena pantauan PVMBG, kawah Gunung Bromo mengalami peningkatan aktivitas sejak Rabu (13/12/2023) pukul 06.00 WIB, berupa teramatinya hembusan asap kawah berwarna kelabu, intensitas sedang hingga tebal, dengan tekanan sedang hingga kuat dari dalam kawah Gunung Bromo.

"Sedangkan dalam pengamatan beberapa bulan sebelumnya, teramati hembusan asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal, tekanan lemah sedang dengan ketinggian berkisar 50-900 meter dari puncak. Warna hembusan asap kawah kelabu ini, umumnya disertai dengan material abu vulkanik," jelasnya.

Pengamatan kegempaan disebut Hendro, juga menunjukkan masih terekamnya tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1 mm, dominan 0,5 mm, yang disertai pula terekamnya gempa vulkanik dalam tiga kali kejadian selama Desember ini. Hal ini menunjukkan adanya proses fluktuasi tekanan di dalam tubuh Gunung Bromo, yang disertai oleh aliran fluida ke permukaan.



"Pengamatan deformasi dengan menggunakan peralatan borehole tiltmeter dan tiltmeter, menunjukkan pola kecenderungan peningkatan tekanan di sekitar tubuh Gunung Bromo selama Desember ini," terangnya.

Selain itu, ada potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas kawah, yakni terjadinya erupsi freatik, ataupun magmatik dengan sebaran material erupsi berupa abu dan lontaran batu pijar. "Sebaran batu pijar dapat mencapai radius 1 km dari pusat kawah, serta keluarnya gas-gas berbahaya," pungkasnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7828 seconds (0.1#10.140)