Antisipasi Kandungan Migas Berkurang, BBWM Bekasi Kembangkan 8 Bisnis Baru

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:47 WIB
loading...
Antisipasi Kandungan...
Energi terbarukan harus secepatnya diterapkan karena ketergantungan terhadap energi yang berasal dari fosil kian terbatas. Foto: Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Perubahan penerapan energi terbarukan harus secepatnya diterapkan karena ketergantungan terhadap energi yang berasal dari fosil kian terbatas. Upaya ini yang bakal dilakukan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) selaku BUMD Kabupaten Bekasi yang membidangi gas.

“Bisa jadi kandungan (gas di Kabupaten Bekasi) yang tersisa hanya cukup untuk 3 tahun ke depan,” ujar Direktur Utama PT Bina Bangun Wibawa Mukti Prananto Sukodjatmoko, Senin (11/12/2023).

BBWM didirikan sejak 2002 dengan tujuan mengeksplorasi kandungan gas di perairan utara Kabupaten Bekasi. Hingga kemudian dibangun kilang gas lapangan Tambun lalu pengelolaannya dilakukan di Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan.



Berdasarkan hasil penelitian, kandungan gas di Kabupaten Bekasi terbilang signifikan. Menurut Prananto, salah satu capaian gas tertinggi terjadi pada 2012 dengan kandungan mencapai 15 juta standar kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (mmscfd).

Namun, kandungan ini tiap waktu kian berkurang. Bahkan pada 2023 ini, gas yang berhasil dicapai hanya 3 mmscfd dan hanya 1 mmscfd yang bisa digunakan. Kondisi ini yang membuat operasional kilang dihentikan sementara.

“Memang sejak Oktober kami shutdown karena kondisinya tidak memungkinkan. Alat yang kami miliki tidak mampu lagi menjangkau gas yang terkandung, karena memang sudah menipis,” katanya.

Pihaknya sempat mengakali penyerapan gas dengan lebih menurunkan level alat yang dimiliki, namun tidak berhasil.

“Yang biasanya kami terapkan high pressure, kami coba dengan low pressure. Tapi justru yang terangkut bukan hanya gas tapi material lain yang membuat dua alat kami rusak. Ini yang menjadi persoalan. Kondisi ini juga dirasakan Pertamina, tapi karena Pertamina itu alatnya punya lima, jadi kalau dua rusak masih bisa digunakan. Sedangkan kami cuma dua alatnya,” ungkap Prananto.

Saat ini PT BBWM menjadi BUMD satu-satunya yang masih mengelola gas dari hilir. Sedangkan BUMD di daerah lainnya telah beralih ke berbagai sektor energi terbarukan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Diterjang Puting Beliung,...
Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di 6 Kecamatan di Bekasi Rusak
Transisi PLTS di BLES...
Transisi PLTS di BLES Lamongan dan Sragen Menuju Energi Baru Terbarukan
Air Bersih SPAM Jatiluhur...
Air Bersih SPAM Jatiluhur Mulai Disalurkan Tirta Bhagasasi
Perlu Solusi Jangka...
Perlu Solusi Jangka Panjang dan Kesadaran Masyarakat Atasi Banjir di Bekasi
Terungkap! Sertifikat...
Terungkap! Sertifikat Pagar Laut di Segarajaya Bekasi Digadaikan ke Bank Swasta
Jelang Ramadan, PT TRPN...
Jelang Ramadan, PT TRPN Bagikan 400 Paket Sembako ke Warga Bekasi
Bupati Ade Kuswara Kunang...
Bupati Ade Kuswara Kunang Komitmen Bawa Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera
Kasus Pagar Laut Bekasi,...
Kasus Pagar Laut Bekasi, Bareskrim Polri Periksa Kades Segarajaya
Lansia Korban Perampokan...
Lansia Korban Perampokan di Bekasi Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat
Rekomendasi
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Daftar 23 Nama Pemain...
Daftar 23 Nama Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Ini Alasan Utama Ruben...
Ini Alasan Utama Ruben Onsu Mualaf dan Mantap Masuk Islam
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Tol Layang MBZ Arah Cikampek Diberlakukan Buka Tutup Situasional
6 menit yang lalu
9.000 Kendaraan Serbu...
9.000 Kendaraan Serbu Kawasan Wisata Puncak Bogor saat Liburan Lebaran
20 menit yang lalu
Arus Lalin Hari Kedua...
Arus Lalin Hari Kedua Lebaran Meningkat, Contraflow KM 55-65 Arah Cikampek Dibuka
47 menit yang lalu
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
3 jam yang lalu
Profil Karaeng Galesong,...
Profil Karaeng Galesong, Putra Sultan Hasanuddin yang Membantu Perlawanan Rakyat Jawa Terhadap Belanda
3 jam yang lalu
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
4 jam yang lalu
Infografis
Siap Hadapi Perang Baru...
Siap Hadapi Perang Baru dengan Israel, Iran Pamer Kota Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved