Ketua Bawaslu RI Pulang Kampung Ikuti Coklit di Semarang

Sabtu, 20 Januari 2018 - 19:17 WIB
Ketua Bawaslu RI Pulang Kampung Ikuti Coklit di Semarang
Ketua Bawaslu RI Pulang Kampung Ikuti Coklit di Semarang
A A A
SEMARANG - Ketua Bawaslu RI Abhan Misbah, harus menyempatkan diri pulang ke kampung halaman untuk mengikuti tahapan pilkada berupa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Abhan tercatat sebagai warga Klipang RT 2/1, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

"Sebenarnya yang asli sini adalah istri (Aini Agustiah), sedangkan saya berasal dari Pekalongan. Tapi karena secara administrasi kependudukan tercatat di Klipang, saya dan keluarga dicoklit di sini (Klipang)," ujar Abhan Misbah, di sela kegiatan coklit di kediamannya, Sabtu (20/1/2018).

Abhan beserta keluarga tercatat sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1, Kelurahan Sendangmulyo. Selama menjadi pegiat antikorupsi hingga sebagai anggota Bawaslu Jateng, Abhan tinggal di Klipang. Kemudian, setelah menjadi Ketua Bawaslu RI pada pertengahan 2017, dia lebih sering berada di Jakarta lantaran tuntutan pekerjaan.

"Rencananya, pada hari H pencoblosan Pilgub Jateng 2018, pada 27 Juni nanti, saya dan istri akan nyoblos di kampung halaman, di Klipang. Untuk lokasi coblosan TPS 1 Sendangmulyo biasanya di Balai RW," terangnya.

Pada coklit tersebut, tak hanya dihadiri petinggi KPU dan Bawaslu Provinsi Jateng, tetapi juga jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tembalang. Selain itu juga tampak petugas KPU dan Panwaslu Kota Semarang.

"Kami dari pusat hingga jajaran Panwas Kelurahan siap mengawasi coklit dan pastikan setiap warga negara yang penuhi syarat pemilih masuk dalam daftar pemilih," tandas Abhan.

Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan, pada hari pertama coklit sengaja memprioritaskan tokoh-tokoh masyarakat. Selain coklit di kediaman Ketua Bawaslu RI Abhan Misbah, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kota Semarang, juga mencoklit keluarga Komisioner KPU RI Hasyim Asyari di kawasan Plamongan Sari, Pedurungan.

"Kita sengaja mendatangi kediaman tokoh-tokoh tersebut termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kita ingin mereka bisa menjadi ikon dalam setiap penyelenggaraan pemilu maupun pilkada,” kata Joko.

Sekadar diketahui, KPU Jateng memulai kegiatan coklit dengan mendatangi rumah tokoh-tokoh di Jawa Tengah. Selain kediaman Siswadi Selodipoero, KPU juga mendatangi rumah dinas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, ulama kharismatik KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Leteh, Rembang hingga KH Maimoen Zubair di Sarang, Rembang.

Selain itu, KPU juga hadir di kediaman ibunda Jokowi di Solo, budayawan Ahmad Tohari di Banyumas, Nomo Koeswoyo, serta mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9702 seconds (0.1#10.140)