Satu Mobil dengan Jokowi, Uu Ruzhanul Diberi Petuah Harus Cinta Rakyat

Selasa, 16 Januari 2018 - 21:20 WIB
Satu Mobil dengan Jokowi, Uu Ruzhanul Diberi Petuah Harus Cinta Rakyat
Satu Mobil dengan Jokowi, Uu Ruzhanul Diberi Petuah Harus Cinta Rakyat
A A A
BANDUNG - Bakal cawagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tak menyangka bisa berada dalam satu mobil dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perjalanan dari Kabupaten Ciamis menuju Tasikmalaya. Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerjanya ke wilayah Priangan Timur, Provinsi Jabar, Selasa (18/1/2017). Selain ke Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, Jokowi juga berkunjung ke Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

Saat dimintai tanggapannya, cawagub Jabar pendamping Ridwan Kamil di ajang Pilgub Jabar 2018 itu mengaku sangat bersyukur bisa duduk berdampingan dalam satu mobil dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Saya sama sekali enggak nyangka. Alhamdulillah, bisa semobil dengan Pak Jokowi, pakai mobil negara, pelat Indonesia 1. Baru seumur hidup saya," ungkap Uu melalui sambungan telepon selulernya.

Uu menuturkan awal mula pengalaman pribadinya itu. Menurut Uu, seusai menghadiri agenda kerja Jokowi di Kabupaten Ciamis, tiba-tiba dia didekati anggota Paspampres yang mengabarkan bahwa Jokowi berkenan satu mobil dengan dirinya menuju Tasikmalaya. Tanpa pikir panjang, Uu langsung menerima tawaran yang menurutnya istimewa itu.

Perasaan luar biasa yang dirasakan Uu tak hanya sampai di situ. Selama di perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer, alumni Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya itu mengaku heran dengan kaca mobil Jokowi yang selalu terbuka.

"Herannya lagi, saat di jalan, kaca mobil selalu dibuka. Dan warga tidak ada satupun yang memanggil Presiden. Semua memanggil Pak Jokowi," ujarnya. Hal itu, menurut Uu, menjadi bukti kedekatan Presiden Jokowi dengan masyarakat.

"Saya juga merasakan yang berbeda saat masyarakat memanggil Pak Bupati, dengan saat masyarakat memanggil saya Pak Uu. Ini bukti saking masuknya Pak Jokowi di hati masyarakat," ungkap Bupati Tasikmalaya dua periode itu.

Selama perjalanan, lanjut Uu, dirinya dan Jokowi membahas berbagai hal. Satu di antaranya, kata Uu, Jokowi mengingatkan dirinya tentang nilai-nilai kepasrahan terhadap Allah SWT. Hal itu diungkapkan Jokowi saat Uu bertanya mengapa kaca mobil Jokowi selalu dibiarkan terbuka.

"Beliau menjawab tidak perlu takut. Saya serahkan sama Allah. Allah yang tahu segalanya. Saya berserah diri," tutur Uu mengulang jawaban Jokowi.

Mendengar penjelasan Jokowi, Uu pun mengaku teringat akan pesan guru-gurunya di Pesantren Miftahul Huda tentang makna ketauhidan. "Dalam hati, saya merasa ini kayak di (Pesantren) Miftahul Huda, berbicara ketauhidan," ujarnya.

Uu juga mengaku diingatkan Jokowi akan arti penting menjaga amanah sebagai seorang pemimpin. Menurut Uu, dirinya diberi petuah agar menjalankan amanah sebagai seorang pemimpin dengan baik, salah satunya harus benar-benar mencintai rakyat.

"Saya juga dikasih petuah. Harus cinta rakyat. Kata beliau, rakyat itu butuh diperhatikan. Saya cinta rakyat, rakyat juga akan cinta. Pak Jokowi sayang ke rakyat," katanya.

Di akhir perjalanannya bersama Jokowi, Uu sempat bertanya kepada Jokowi soal lampu depan mobil berpelat Indonesia 1 yang sudah buram.

"Kata beliau, ini mobil bekas presiden sebelumnya. Dan saya semakin menyadari kalau Pak Jokowi itu orangnya sederhana," pungkas Uu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5888 seconds (0.1#10.140)