Ini Aspirasi Santri Ponpes Qashrul Arifin yang Dibawa Yenny Wahid ke Ganjar-Mahfud

Minggu, 10 Desember 2023 - 12:00 WIB
loading...
Ini Aspirasi Santri...
Dewan Penasihat TP) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan di Ponpe) Qashrul Arifin, Minomartani, Sleman. Foto/Istimewa
A A A
SLEMAN - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Qashrul Arifin, Minomartani, Sleman, Sabtu (9/12).

Yenny Wahid mengatakan silaturahmi ini dilakukan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus mensosialisasikan pasangan capres -cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

”Silaturahmi mendengarkan aspirasi masyarakat menyangkut yang mereka harapkan dari Pak Ganjar dan Pak Mahfud untuk kemudian kita teruskan. Dan dikemudian hari aspirasi itu harus kita perjuangkan untuk menjadi kebijakan negara,” kata Yenny Wahid.



Yenny mengungkapkan alasan memilih pondok pesantren sebagai tempat sosialisasi dan silaturahmi. Menurut putri Presiden Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini, pondok pesantren adalah penyokong masyarakat Indonesia.

Ketika dulu belum ada sistem formal di zaman Belanda pondok sudah eksis dan mengayomi masyarakat. Sebab, pondok itu fungsinya luar biasa mulai dari tempat pendidikan, tempat sosial, tempat rohani, tempat ekonomi, semua pusat pusatnya di pondok.

”Nah fungsi pondok sangat multidimensi itu membuat pondok punya posisi yang sangat penting di tengah masyarakat. mereka menjadi pakunya komunitas. Karena menganggap penting sekali pondok itu dikuatkan, pondok harus menjadi partner dari pemerintah,” ungkapnya.



Direktur Wahid Fondation ini menilai masih banyak hal yang bisa ditingkatkan lagi keberpihakan negara kepada kalangan pondok pesantren.

”Jadi karena itulah saya kemudian berinisiatif untuk mendengarkan aspirasi kalangan pondok pesantren, kalangan tarekat, kalangan santri, seperti apa sih aspirasinya, apakah mereka merasa bagian dari pembangunan, apakah merasa ditinggalkan? harus didengar suaranya,” tegasnya.



Aktivis perempuan ini merasa senang Pondok Pesantren Qashrul' Arifin mendukung pasangan Ganjar -Mahfud. Menurutnya hal itu bukan tanpa alasan melainkan karena kedekatan Ganjar dan Mahfud terhadap kalangan pesantren.

”Mungkin itu karena melihat latar belakang keluarga Pak Ganjar misalnya Bu Siti Atikoh, istrinya memang dari kalangan pondok pesantren. Pak Mahfud sendiri adalah seorang santri. Nah di sana langsung terlihat bahwa memang ada keterikatan,” tegasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6120 seconds (0.1#10.140)