Dorong Percepatan Produksi Pertanian, Indah Kurnia Bantu Traktor

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 19:03 WIB
loading...
Dorong Percepatan Produksi...
Indah Kurnia menyerahkan bantuan traktor sawah pada Kelompok Tani Mandiri Jaya, di Desa Kedungsukodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SIDOARJO - Impian para petani di Desa Kedungsukodani, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, untuk memiliki tekonologi penggarap sawah yang canggih akhirnya terwujud. Jelang musim tanam smester ini, mereka mendapatkan bantuan berupa mesin traktor sawah roda empat dan pompa air.

(Baca juga: Gadis Rohingnya Kabur Dari Tempat Pengungsian di Aceh )

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia pada perangkat desa dan perwakilan anggota Kelompok Tani Mandiri Jaya, di Desa Kedungsukodani, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.

Indah Kurnia mengatakan, bantuan traktor sawah tersebut merupakan hasil kerjasama Komisi XII DPR RI dengan mitra kerjanya dalam hal ini Bank Indonesia (BI). BI sendiri, kata Indah memang memiliki program sosial yang mengarah kepada kebutuhan yang riil, sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya konsen terhadap pertumbuhan UMKM termasuk sektor pertanian.

"Ini sebenarnya sudah lama, tapi realisasinya baru saat ini. Jadi mereka menyampaikan ke staf saya kemudian kita merespon dengan menyampaikan kepada beberapa mitra kerja, agar seluruh program-program yang dimiliki mitra kerja saya itu tersalur secara efektif. Kalau ngasih-ngasih yang tanpa dasar itu kan seperti menggarami lautan," tuturnya.

(Baca juga: Warga Pleret Bantul Diduga Dianiaya Sampai Meninggal )

Politisi PDIP ini berharap, keberadaan traktor sawah bisa membantu mempercepat proses penggarapan lahan dan menghasilkan hasil produksi pertanian yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Ini biar proses penggarapannya biar cepat, karena sekarang kan kebutuhannya adalah percepatan untuk menghasilkan hasil produksi yang maksimal. Saya pikir traktor sawah ini adalah kebutuhan yang vital bagi masyarakat di desa ini," tegasnya.

Indah mengungkapkan, saat ini semua pihak sedang memikirkan cara memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19. Baik pemerintah maupun wakil rakyat terus mencari jalan keluar agar perekonomian masyarakat kembali pulih.

"Urusan kesehatan ada di komisi IX, kami di Komisi XI mencoba masuk dari sisi ekonominya. Karena dampak dari pandemi ini membuat kegiatan ekonomi terganggu akibat adanya pembatasan. Maka yang harus banyak dikawal adalah pelaku UMKM yang selama ini berkontribusi tinggi dan penopang ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3026 seconds (0.1#10.140)