Begini Kondisi Terkini 3 Anggota Satreskrim Polres Muratara Usai Ditusuk Bandar Judi
loading...
A
A
A
MURATARA - Tiga polisi anggota Reskrim Polres Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel yang ditusuk bandar judi dadu kuncang kondisinya kini mulai stabil. Ketiganya yakni Aiptu Kohar, Briptu Ilham dan Bripda Nandi dirawat di RS AR Bunda Lubuklingau.
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain, yang langsung menjenguk ketiga anggotanya yang dirawat dan menemui dokter di rumah sakit tersebut menyatakan jika kondisi ketiganya kini mulai membaik.
"Tiga anggota kami Alhamdulillah kondisinya stabil. Tapi pelaku tidak selamat, mungkin karena kehabisan darah. Niat kami hanya melumpuhkan, karenanya ditembak di kaki," ujar Zulkarnain, Rabu (6/12/2023).
Zulkarnain juga memastikan pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian sebenarnya. "Masyarakat jangan berandai-andai, nanti akan kami ungkap semuanya," jelasnya.
Diketahui, tiga polisi anggota Satreskrim Polres Muratara ditusuk bandar judi dadu kuncang dalam penggerebekan di sekitar Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Senin (4/12/2023) malam.
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan dua orang yang disebutkan warga Desa Tanjung Beringin. Sementara bandar berinisial EP melarikan diri sebelum terjadi pengejaran dan penusukan sehingga ditembak.
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain, yang langsung menjenguk ketiga anggotanya yang dirawat dan menemui dokter di rumah sakit tersebut menyatakan jika kondisi ketiganya kini mulai membaik.
"Tiga anggota kami Alhamdulillah kondisinya stabil. Tapi pelaku tidak selamat, mungkin karena kehabisan darah. Niat kami hanya melumpuhkan, karenanya ditembak di kaki," ujar Zulkarnain, Rabu (6/12/2023).
Zulkarnain juga memastikan pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian sebenarnya. "Masyarakat jangan berandai-andai, nanti akan kami ungkap semuanya," jelasnya.
Diketahui, tiga polisi anggota Satreskrim Polres Muratara ditusuk bandar judi dadu kuncang dalam penggerebekan di sekitar Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Senin (4/12/2023) malam.
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan dua orang yang disebutkan warga Desa Tanjung Beringin. Sementara bandar berinisial EP melarikan diri sebelum terjadi pengejaran dan penusukan sehingga ditembak.
(shf)