Banjir Rendam 350 Rumah Warga Cimahi, Ketinggian 3 Meter

Rabu, 06 Desember 2023 - 06:01 WIB
loading...
Banjir Rendam 350 Rumah Warga Cimahi, Ketinggian 3 Meter
Banjir merendam 350 rumah di RW 02, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Foto/MPI/Ferry Bangkit
A A A
CIMAHI - Banjir merendam 350 rumah di RW 02, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Selasa (5/12/2023) malam. Ketinggian air bahkan sempat mencapai 3 meter.

Berdasarkan pantauan, hingga pukul 22.00 WIB air belum surut sepenuhnya. Rumah-rumah warga masih digenangi air yang menyisakan setinggi lutut orang dewasa. Warga tengah disibukan membuang air dari dalam rumah menggunakan ember.

Banjir juga merendam peralatan elektronik hingga perabotan rumah warga. ”Yang terdampak banjir ini di RW 02 ada 4 RT. Total ada 350 rumah, 500 KK dan 1.500 jiwa,” ungkap Lurah Melong, Dian Rohmat, Rabu (6/12/2023).



Dia mengatakan semua rumah yang ada di satu RW tersebut terendam banjir dengan ketinggian yang berbeda-beda. Banjir menerjang wilayahnya saat hujan deras mengguyur sekitar pukul 17.00 WIB.

Air dari sungai yang berada di wilayah tersebut akhirnya meluap dan merendam pemukiman di wilayah tersebut. "Banjir masuk ke semua rumah warga. Perabotan seperti kursi dan sebagainya ikut terendam. Tapi paling tinggi itu 3 meter di daerah masjid," ujar Dian.



Untuk mempercepat surutnya air, mobil Pemadam Kebakaran Kota Cimahi pun dikerahkan ke lokasi banjir. Dian mengatakan, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi usai rumahnya direndam banjir.



”Sejauh ini belum ada laporan yang mengungsi, warga masih bertahan karena mau beres-beres rumah. Nanti ada bantuan juga dari BPBD,” ungkapnya.

Yani (42) salah seorang korban banjir menuturkan, bencana alami kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Seperti diketahui daerah tersebut memang sebelumnya selalu menjadi langganan banjir.

”Ini paling parah kejadian lagi. Tadi pas lagi besar itu air setinggi pinggang orang dewasa. Perabotan, kulkas, semuanya basah kema banjir,” kata Yani.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)