Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
8 Korban Tewas Letusan Marapi Berhasil Dievakuasi, Tim SAR Masih Lakukan Penyisiran
loading...
Proses pencarian dan evakuasi pendaki Gunung Marapi, yang menjadi korban letusan masih terus berlanjut, dengan menyisir sekitar cadas Marapi. Foto/iNews TV/Agung Sulistyo
A
A
A
AGAM - Delapan korban tewas akibat letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat, berhasil dievakuasi dari puncak. Tim SAR gabungan, masih terus melakukan pencarian korban dengan menyisir kawasan cadas Marapi.
Proses evakuasi dan pencarian para korban letusan Gunung Marapi ini, dilakukan dengan ekstra hati-hati karena kondisi Gunung Marapi masih sangat bahaya dan beberapa kali mengalami letusan.
Kasiops Basarnas Kelas A Padang, Sumatera Barat, Hendri mengatakan, operasi SAR gabungan yang dilakukan usai letusan Gunung Marapi, terus membuahkan hasil. Para pendaki yang berhasil dutemukan, langsung dievakuasi.
"Sekitar pukul 18.00 WIB, sebanyak delapan jenazah pendaki korban letusan Gunung Marapi, berjasil dievakuasi turun, dan masih ada 10 korban masih dalam proses evakuasi," ungkap Hendri.
![8 Korban Tewas Letusan Marapi Berhasil Dievakuasi, Tim SAR Masih Lakukan Penyisiran]()
Dia menambahkan, untuk memperlancar proses evakuasi para korban letusan Gunung Marapi, tim SAR gabungan menggunakan jalur Badorai, karena jalur ini merupakan titik terdekat dengan puncak dan sering dimanfaatkan oleh komunitas motor trabas.
Kegiatan operasi SAR untuk sementara dihentikan, karena faktor cuaca dan kondisi Gunung Marapi yang masih belum stabil karena sering terjadi letusan. Operasi SAR gabungan, akan kembali digelar mulai Rabu (5/12/2023) pagi.
Proses evakuasi dan pencarian para korban letusan Gunung Marapi ini, dilakukan dengan ekstra hati-hati karena kondisi Gunung Marapi masih sangat bahaya dan beberapa kali mengalami letusan.
Kasiops Basarnas Kelas A Padang, Sumatera Barat, Hendri mengatakan, operasi SAR gabungan yang dilakukan usai letusan Gunung Marapi, terus membuahkan hasil. Para pendaki yang berhasil dutemukan, langsung dievakuasi.
"Sekitar pukul 18.00 WIB, sebanyak delapan jenazah pendaki korban letusan Gunung Marapi, berjasil dievakuasi turun, dan masih ada 10 korban masih dalam proses evakuasi," ungkap Hendri.
Dia menambahkan, untuk memperlancar proses evakuasi para korban letusan Gunung Marapi, tim SAR gabungan menggunakan jalur Badorai, karena jalur ini merupakan titik terdekat dengan puncak dan sering dimanfaatkan oleh komunitas motor trabas.
Kegiatan operasi SAR untuk sementara dihentikan, karena faktor cuaca dan kondisi Gunung Marapi yang masih belum stabil karena sering terjadi letusan. Operasi SAR gabungan, akan kembali digelar mulai Rabu (5/12/2023) pagi.
(eyt)
Explore More