Pertama di Indonesia, Aplikasi Belajar Gratis Kini Ada di Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) meluncurkan aplikasi belajar gratis pertama di Indonesia. Aplikasi Baruga Sikola, yang sudah tersedia di play store ini merupakan pilihan tepat bagi siswa dan siswi, sebagai wadah pembelajaran online dimasa pandemi COVID-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Basri menjelaskan, bahwa aplikasi Baruga Sikola menjadi harapan baru di tengah pandemi COVID-19 ini. Baca : Yes! Setelah Gawai, Siswa Kurang Mampu di Makassar akan Dapat Kuota Gratis
"Ini aplikasi gratis dan bisa digunakan mulai siswa SD, SMP, SMA dan SMK. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini," ujar Basri.
Menurut dia, kehadiran Baruga Sikola diharapkan dapat membantu kita semua untuk mengembangkan pendidikan di daerah masing-masing. Ia juga berharap, para kepala Kantor Cabang Dinas (Kacabdis) pendidikan dapat menangkap peluang emas ini dengan baik, dan segera melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah masing-masing.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saatnya mencari pola pembelajaran yang ideal di tengah pandemi COVID-19. Dan pola pembelajaran yang ideal itu, menurutnya, adalah pembelajaran adaptif serta menyenangkan. Baca Juga : Jika Anggaran Memadai, Insentif Guru Honorer di Sulsel akan Naik Rp15 Ribu/Jam
Ia mengakui, saat ini anak-anak kita sudah jenuh dan bosan dengan belajar jarak jauh dengan daring, dan memang perlu ada adaptasi. Dalam pembelajaran daring, katanya, harus selalu ada hal-hal baru dan tidak harus sama metode pembelajaran yang diterapkan guru.
"Metode pembelajaran daring di Makassar dengan di Kabupaten Pangkep tidak harus sama. Pasti berbeda, sesuai dengan kondisi alam dan kondisi siswa," jelasnya. Baca Lagi : Disdik Sulsel Minta Sekolah Gandeng Lembaga Psikolog Kredibel
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Basri menjelaskan, bahwa aplikasi Baruga Sikola menjadi harapan baru di tengah pandemi COVID-19 ini. Baca : Yes! Setelah Gawai, Siswa Kurang Mampu di Makassar akan Dapat Kuota Gratis
"Ini aplikasi gratis dan bisa digunakan mulai siswa SD, SMP, SMA dan SMK. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini," ujar Basri.
Menurut dia, kehadiran Baruga Sikola diharapkan dapat membantu kita semua untuk mengembangkan pendidikan di daerah masing-masing. Ia juga berharap, para kepala Kantor Cabang Dinas (Kacabdis) pendidikan dapat menangkap peluang emas ini dengan baik, dan segera melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah masing-masing.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saatnya mencari pola pembelajaran yang ideal di tengah pandemi COVID-19. Dan pola pembelajaran yang ideal itu, menurutnya, adalah pembelajaran adaptif serta menyenangkan. Baca Juga : Jika Anggaran Memadai, Insentif Guru Honorer di Sulsel akan Naik Rp15 Ribu/Jam
Ia mengakui, saat ini anak-anak kita sudah jenuh dan bosan dengan belajar jarak jauh dengan daring, dan memang perlu ada adaptasi. Dalam pembelajaran daring, katanya, harus selalu ada hal-hal baru dan tidak harus sama metode pembelajaran yang diterapkan guru.
"Metode pembelajaran daring di Makassar dengan di Kabupaten Pangkep tidak harus sama. Pasti berbeda, sesuai dengan kondisi alam dan kondisi siswa," jelasnya. Baca Lagi : Disdik Sulsel Minta Sekolah Gandeng Lembaga Psikolog Kredibel
(sri)