Mencekam! Relawan Berjibaku Evakuasi Pendaki di Tengah Letusan Gunung Marapi

Senin, 04 Desember 2023 - 17:15 WIB
loading...
Mencekam! Relawan Berjibaku Evakuasi Pendaki di Tengah Letusan Gunung Marapi
Material vulkanik menyembur dari kawah Gunung Marapi, saat relawan melakukan evakuasi para pendaki. Foto/MPI/Rus Akbar
A A A
PADANG - Situasi mencekam dirasakan para relawan saat proses evakuasi pendaki, di tengah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat. Semburan material vulkanik Gunung Marapi, berupa awan panas dan kerikil terus membayangi para relawan yang menjadi tim evakuasi.



Kasi Operasional Siaga Bencana Basarnas Agam, Hendri mengatakan, bersama relawan gabungan masih kesulitan mengevakuasi 26 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi meletus. Hal itu disebabkan, hingga saat ini masih terjadi letusan.



"Untuk jalan sebenarnya masih bisa kami akali. Namun untuk erupsi Gunung Marapi kami masih takut. Karena sampai siang ini erupsi masih terjadi. Kami tak ingin relawan jadi korban juga," katanya, Senin (4/12/2023).



Hendri mengaku, belum bisa memastikan kondisi para pendaki yang masih terjebak di atas. Hingga kini masih terus dilakukan upaya evakuasi terhadap pendaki tersebut. "Kondisi korban kami belum bisa memastikan, karena belum bisa kami turunkan. Untuk jumlah di atas itu masih ada 26 orang lagi. Sebanyak 49 sudah kami turunkan," ucapnya.

Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Senin (4/12/2023) pukul 10.30 WIB, sebanyak 28 dari total 75 orang pendaki sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.

Sebanyak 54 pendaki naik ke Gunung Marapi melalui pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam. Sedangkan sebanyak 21 orang pendaki, masuk melalui Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.

Mencekam! Relawan Berjibaku Evakuasi Pendaki di Tengah Letusan Gunung Marapi


Dari 28 pendaki yang berhasil dievakuasi, sebanyak 19 orang yang sudah ditemukan dan pulangkan tim gabungan. Sedangkan sembilan pendaki tambahan, juga telah dievakuasi hingga hari ini, Senin (4/12/2023).

Tim gabungan membawa para pendaki ke fasilitas medis, untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka-luka, di antaranya RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, dan RSUD Padang Panjang.

Sementara itu, tim gabungan mengevakuasi 11 pendaki dalam kondisi meninggal dunia. Petugas masih melakukan identifikasi terhadap para jenazah pendaki, yang telah berhasil dievakuasi.



Sepanjang tengah malam hingga pagi pukul 06.00 WIB, Gunung Marapi masih terus mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Yakni tercatat ada delapan kali gempa letusan, dan 43 kali gempa hembusan, dengan amplitudo maksimal 14,2 mm berdurasi 56 detik.

Tim BPBD Kabupaten Tanah Datar, dan BPBD Kabupaten Agam, terus melakukan pemantauan perkembangan erupsi Gunung Marapi di lokasi, guna melakukan tindakan cepat dalam penanganan evakuasi warga apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik yang lebih besar.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1088 seconds (0.1#10.140)