Aksi Nyata Program Indonesia Sehat 2023 di Kampung Ilmu Purwakarta
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Warga Kampung Ilmu di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mendapat edukasi dari Tim Pengabdi Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI).
Sasaran dari edukasi ini adalah siswa, guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cisarua, SDN 02 Cisarua, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 03, dan warga relawan Kampung Ilmu, serta masyarakat setempat.
Warga antusias mendapat edukasi dan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Selain itu warga juga dapat memeriksa kesehatan gigi mulut dari tim pengmas FKG UI.
Sekretaris Kecamatan Tegalwaru, Suhaeli mengatakan, edukasi tersebut sangat bermanfaat bagi warganya. Dia pun berharap agar program ini bisa dilanjutkan nantinya.
“Di akhir masa jabatan saya, saya berharap bahwa program yang bermanfaat ini dapat dilanjutkan kepada siswa dan warga untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik khususnya gigi mulut,” kata Suhaeli, Senin (4/12/2023).
Bentuk program dalam menyukseskan Indonesia Sehat 2023 berfokus pada Sustainable Developmental Goals (SDG) 3 (Good health and well-being) dan 4 (Quality Education). Dikemas dalam bentuk penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi mulut.
Pelatihan dokter gigi kecil, Training on trainer (TOT) guru dan kader, perawatan dan pengobatan gigi sederhana (pencabutan dan penambalan), pemberian fluoride varnish dan Atraumatic Restoration (ATR) pada anak SDN, dan pengambilan sampel penelitian.
“Kami membuat kegiatan ini menjadi berdampak guna dan sustainable. Kegiatan ini mencapai target total 804 peserta, terdiri atas siswa dan warga serta relawan Kampung Ilmu,” kata Dekan FKG UI, Nia Ayu Ismaniati.
Ketua dan Inisiator Kampung Ilmu Imam B. Prasodjo menuturkan, kebiasaan merokok di Kampung Ilmu sangat tinggi. Kebiasaan itu dianggap cukup meresahkan sehingga diperlukan penanganan terkait kesehatan gigi dan mulut.
“Mohon agar Dokter Benso sebagai ketua panita berpesan agar kebiasaan buruk merokok menjadi fokus dalam kegiatan penyuluhan kali ini,” kata Imam.
Sasaran dari edukasi ini adalah siswa, guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cisarua, SDN 02 Cisarua, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 03, dan warga relawan Kampung Ilmu, serta masyarakat setempat.
Warga antusias mendapat edukasi dan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Selain itu warga juga dapat memeriksa kesehatan gigi mulut dari tim pengmas FKG UI.
Sekretaris Kecamatan Tegalwaru, Suhaeli mengatakan, edukasi tersebut sangat bermanfaat bagi warganya. Dia pun berharap agar program ini bisa dilanjutkan nantinya.
“Di akhir masa jabatan saya, saya berharap bahwa program yang bermanfaat ini dapat dilanjutkan kepada siswa dan warga untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik khususnya gigi mulut,” kata Suhaeli, Senin (4/12/2023).
Bentuk program dalam menyukseskan Indonesia Sehat 2023 berfokus pada Sustainable Developmental Goals (SDG) 3 (Good health and well-being) dan 4 (Quality Education). Dikemas dalam bentuk penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi mulut.
Pelatihan dokter gigi kecil, Training on trainer (TOT) guru dan kader, perawatan dan pengobatan gigi sederhana (pencabutan dan penambalan), pemberian fluoride varnish dan Atraumatic Restoration (ATR) pada anak SDN, dan pengambilan sampel penelitian.
“Kami membuat kegiatan ini menjadi berdampak guna dan sustainable. Kegiatan ini mencapai target total 804 peserta, terdiri atas siswa dan warga serta relawan Kampung Ilmu,” kata Dekan FKG UI, Nia Ayu Ismaniati.
Ketua dan Inisiator Kampung Ilmu Imam B. Prasodjo menuturkan, kebiasaan merokok di Kampung Ilmu sangat tinggi. Kebiasaan itu dianggap cukup meresahkan sehingga diperlukan penanganan terkait kesehatan gigi dan mulut.
“Mohon agar Dokter Benso sebagai ketua panita berpesan agar kebiasaan buruk merokok menjadi fokus dalam kegiatan penyuluhan kali ini,” kata Imam.
(ams)