Mabuk dan Bikin Ribut, Usaha Sitinjak Dihajar Warga

Sabtu, 16 Desember 2017 - 16:31 WIB
Mabuk dan Bikin Ribut, Usaha Sitinjak Dihajar Warga
Mabuk dan Bikin Ribut, Usaha Sitinjak Dihajar Warga
A A A
BATAM - Setelah meminum alkohol berlebihan, Usaha Sitinjak (37), warga Kaveling Sagulung Baru (Saguba), Blok M Batam, Kepri, menjadi korban pengeroyokan warga sekitar pada Sabtu dini hari (16/12/2017) sekira pukul 01.00 Wib. Dia dikeroyok lantaran membuat keributan dan memancing emosi warga yang sedang duduk-duduk di Kaveling Baru Sagulung.

Informasi yang didapat, korban sengaja memancing emosi warga. Dimana ia yang baru pulang mabuk terus mengoceh di depan warga sambil mengeluarkan kata-kata ancaman. Warga yang geram dan tidak tahan dengan perkataan pelaku akhirnya memberikan bogem mentah kepada Usaha.

Selain kalah jumlah, Usaha yang memang sudah dalam pengaruh minuman keras pun tidak bisa melawan. Dia pun menjadi bulan-bulanan warga karena memancing keributan, beruntung warga yang lainnya berusaha menenangkan masyarakat yang sudah terbawa emosi dan langsung melerai pertikaian.

"Semalam itu ada warga yang hajatan, jadi sembari membantu yang hajatan masyarakat sini masih pada ngobrol. Datang pula si Usaha ini, dia buat keributan. jadi sebagian warga langsung emosi," kata Ridwan warga sekitar.

Menurut dia, selama ini Usaha sering kali membuat keributan setiap dirinya pulang mabuk, dan masyarakat masih bisa menahan emosinya. Mulai dari meneriaki orang naik motor, pintu rumah orang digaduh-gaduh dan keributan lainnya yang menganggu warga. Namun, semalam warga yang menyaksikan langsung sudah tidak tahan lagi dengan kelakuakan pelaku dan memberi dia efek jera.

"Sudahlah salah, masih melawan pula. Semalam warga juga yang akhirnya membawa dia ke rumah sakit Embung Fatimah. Kasian juga, tapi memang kelakuan dia seperti itu. Polisi juga ada semalam ke sini," ujarnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Bonar Adiguna membenarkan kejadian tersebut. Dimana korban sendirilah yang membuat keributan terjadi dan memancing emosi warga sekitar.

"Korban yang salah memang, walau pun dalam kondisi mabuk dan tidak sadarkan diri, dia telah mengancam warga. Saat ini korbannya masih dirawat di RSUD," katanya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4152 seconds (0.1#10.140)