Memalukan! Caleg DPRD Ogan Ilir Ancam Anak TK di Palembang
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Video dua orang memarahi dan mengancam sejumlah orang tua dan anak TK di Kota Palembang viral usai diunggah@palembangterciduk. Fakta terungkap, ternyata salah satu terduga pelaku tersebut merupakan Caleg DPRD Kabupaten Ogan Ilir berinisial MI.
JL, salah satu orang tua korban yang menerima ancaman mengaku, jika saat kejadian dirinya bersama orang tua lainnya dan sejumlah anak TK didorong dan diajak berkelahi bersama anaknya oleh terduga pelaku.
”Kejadian dari video yang viral itu terjadi dua pekan lalu, Kamis (18/11/2023) lalu,” ujar JL saat ditemui wartawan, Kamis (30/11/2023).
Mendapat ancaman dari kedua pelaku tersebut membuat JL mengadukan kejadian ini ke Polrestabes Palembang dengan terlapor berinisial IMN.
”Awalnya, terlapor merasa tidak senang karena saksi meminta terlapor memindahkan kendaraannya karena bus sekolah hendak melintas. Bahkan, terlapor juga mengeluarkan kata-kata kasar yang tak pantas didepan anak kecil,” jelasnya.
Menurut JL, dirinya sempat mencoba melerai, namun malah dibalas terlapor IMN dengan mengancam pelapor memecahkan kaca mobil. Parahnya dia juga menandai anak pelapor yang notabene masih TK. “Katanya, dia tandai mobil dan muka anak saya,” beber Jl.
Karena merasa terancam, JL memutuskan untuk mengadukan hal tersebut ke polisi. “Baru saya laporkan beberapa hari kemudian untuk mengumpulkan alat bukti yang lengkap, kasus ini diserahkan kepada pihak kepolisian,” tegasnya.
JL, salah satu orang tua korban yang menerima ancaman mengaku, jika saat kejadian dirinya bersama orang tua lainnya dan sejumlah anak TK didorong dan diajak berkelahi bersama anaknya oleh terduga pelaku.
”Kejadian dari video yang viral itu terjadi dua pekan lalu, Kamis (18/11/2023) lalu,” ujar JL saat ditemui wartawan, Kamis (30/11/2023).
Mendapat ancaman dari kedua pelaku tersebut membuat JL mengadukan kejadian ini ke Polrestabes Palembang dengan terlapor berinisial IMN.
”Awalnya, terlapor merasa tidak senang karena saksi meminta terlapor memindahkan kendaraannya karena bus sekolah hendak melintas. Bahkan, terlapor juga mengeluarkan kata-kata kasar yang tak pantas didepan anak kecil,” jelasnya.
Menurut JL, dirinya sempat mencoba melerai, namun malah dibalas terlapor IMN dengan mengancam pelapor memecahkan kaca mobil. Parahnya dia juga menandai anak pelapor yang notabene masih TK. “Katanya, dia tandai mobil dan muka anak saya,” beber Jl.
Karena merasa terancam, JL memutuskan untuk mengadukan hal tersebut ke polisi. “Baru saya laporkan beberapa hari kemudian untuk mengumpulkan alat bukti yang lengkap, kasus ini diserahkan kepada pihak kepolisian,” tegasnya.
(ams)