Gunung Anak Krakatau 87 Kali Erupsi sejak Awal 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Anak Krakatau mengalami 87 kali erupsi sejak awal tahun hingga 29 November 2023.
Gunung Anak Krakatau hingga Rabu (29/11/2023) pagi ini juga masih mengalami erupsi namun dengan letusan 150 sampai 300 meter. Tercatat sebanyak 3 kali gempa letusan atau erupsi, kemudian 1 kali gempa tremor menerus.
“Letusan teramati dengan tinggi 150-300 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna kelabu,” tulis PVMBG dikutip dari laman resmi PVMBG, Rabu (29/11/2023).
PVMBG juga melaporkan gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak.
Lebih lanjut, saat ini cuaca di sekitar Gunung Anak Krakatau mendung hingga hujan, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 27.6-27.7°C. Kelembaban 58-62%.
“Masyarakat pun diminta untuk tidak mendekat ke area Gunung Anak Krakatau. Aktivitas warga pun dibatasi dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif,” imbaunya.
Gunung Anak Krakatau hingga Rabu (29/11/2023) pagi ini juga masih mengalami erupsi namun dengan letusan 150 sampai 300 meter. Tercatat sebanyak 3 kali gempa letusan atau erupsi, kemudian 1 kali gempa tremor menerus.
“Letusan teramati dengan tinggi 150-300 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna kelabu,” tulis PVMBG dikutip dari laman resmi PVMBG, Rabu (29/11/2023).
PVMBG juga melaporkan gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak.
Lebih lanjut, saat ini cuaca di sekitar Gunung Anak Krakatau mendung hingga hujan, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 27.6-27.7°C. Kelembaban 58-62%.
“Masyarakat pun diminta untuk tidak mendekat ke area Gunung Anak Krakatau. Aktivitas warga pun dibatasi dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif,” imbaunya.
(shf)