Resmi Usung Demiz-Syaikhu, Demokrat Optimalkan Kinerja Partai

BANDUNG - Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat 2018. Demi suksesi kemenangan pasangan tersebut, mesin partai berlambang bintang mercy akan dioptimalkan.

Pengusungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu oleh Partai Demokrat ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Demokrat bernomor 585/DPP.PD/XI/2017 kepada Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis 30 November 2017 pukul 21.00 WIB. Dalam SK disebutkan, DPP Partai Demokrat menyetujui Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai pasangan cagub-cawagub Jabar yang diusung Partai Demokrat di Pilgub Jabar 2018.

Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara mengatakan, SK pengusungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu ditandatangani Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Jakarta, 21 November 2017.

"Setelah resmi mengusung Pak Demiz dan Pak Syaikhu, kita akan gerakkan seluruh mesin partai demi meraih kemenangan. Tanggal 5 Desember nanti kita akan check sound, mengumpulkan sekitar 500 pengurus Partai Demokrat di Jabar, termasuk para ketua DPC," tegas Irfan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (1/12/2017).

Demi meraih kemenangan tersebut, Irfan menyatakan, seluruh komponen Partai Demokrat akan bergerak serentak secara masif untuk menyosialisasikan pencalonan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018.

Menurut Irfan, Partai Demokrat akan memberikan dukungan maksimal bagi pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Terlebih, pengusungan keduanya telah didahului langkah Deddy Mizwar yang memutuskan menjadi kader Partai Demokrat.

Pihaknya sangat menyambut baik keinginan Deddy Mizwar menjadi kader Demokrat. Terlebih, kata Irfan, dengan popularitas dan elektabilitas Deddy Mizwar yang tinggi serta integritasnya yang jujur dan bersih, Partai Demokrat optimistis meraih kemenangan di Pilgub Jabar 2018.

"Pak Demiz ini salah satu pendiri Demokrat, ini kami sebut sebagai peristiwa pulangnya Sang Perantau ke rumah yang didirikannya, chemistry-nya nyambung dengan struktur partai," tutur Irfan.