Aksi Sosial Petebu Dukung Ganjar Lampung Bangun Lapangan Olahraga di Karang Endah
loading...
A
A
A
LAMPUNG TENGAH - Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan membangun lapangan voli di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Sebelumnya, masyarakat di Lampung Tengah itu belum memiliki lapangan voli. Oleh sebab itu, sukarelawan Petebu Dukung Ganjar Lampung berinisiatif untuk membangun lapangan tersebut agar masyarakat bisa menyalurkan hobi bermain voli tanpa harus pergi ke luar kampung.
Koordinator Wilayah Petebu Dukung Ganjar Lampung, Sriyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya relawan untuk berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan semangat bersatu masyarakat setempat.
Sriyanto berharap bahwa lapangan voli ini akan bermanfaat dan mempererat tali persaudaraan di lingkungan tersebut.
“Intinya, Petebu atau relawan Petebu Dukung Ganjar mengadakan kegiatan sosial. Di antaranya adalah pembuatan lapangan voli,” kata Koordinator Wilayah (Koordinator) Petebu Dukung Ganjar Lampung, Sriyanto, pada hari Selasa, (21/11/2023).
Tokoh Masyarakat Kampung Karang Endah, Lampung Tengah Suwadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada relawan Ganjar Pranowo itu. Ia menyebut bahwa kehadiran lapangan voli Petebu dukung Ganjar akan meningkatkan semangat masyarakat untuk berolahraga.
“Lapangan voli yang jelas di desa kita itu belum ada sama sekali. Kebanyakan masyarakat, anak-anak muda dan mudinya, kalau ingin olahraga voli itu harus keluar (kampung), jauh,” kata dia.
Selain membangun lapangan voli di desa yang terletak di Lampung Tengah, sukarelawan Petebu Dukung Ganjar Lampung juga memberikan bantuan berupa bola voli dan net lapangan.
Selain itu, mereka dan warga desa di Lampung Tengah juga mendeklarasikan dukungan mereka kepada Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
Relawan Ganjar Pranowo Adakan Pelatihan UMKM di Banyuasin
Peran relawan Ganjar Pranowo dalam membantu masyarakat serta mensosialiasikan segala program Ganjar-Mahfud terus dilakukan di Indonesia. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu masyarakat setempat.
Salah satunya relawan Calon Presiden Ganjar Pranowo yang tergabung melalui organisasi Wong Kito Dewe Ganjar menginisiasi pelatihan UMKM pembuatan ikan lele asap bagi warga Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal, terutama di kalangan nelayan yang merupakan mayoritas penduduk di desa tersebut.
Koordinator Wong Kito Dewe Banyuasin, Indra Kasuma, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan yang dilakukan oleh relawan Ganjar Pranowo ini adalah untuk meningkatkan UMKM dan memberikan peluang usaha bagi masyarakat, terutama yang berprofesi sebagai nelayan.
Dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada, para nelayan dapat memperoleh pendapatan tambahan melalui pengolahan ikan lele menjadi ikan lele asap.
”Tujuan pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan UMKM kita sendiri untuk menjadi peluang usaha di masyarakat Desa Tanjung Tiga, mayoritasnya nelayan, jadi untuk meningkatkan perekonomiannya,” kata Korda Wong Kito Dewe Banyuasin, Indra Kasuma.
Indra Kasuma selaku relawan Ganjar Pranowo itu juga menjelaskan bahwa ikan lele asap memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan ikan lele segar. Takaran satu kilogram ikan lele asap setara dengan empat kilogram ikan lele segar.
Harga jual ikan lele segar sekitar Rp25.000 per kilogram, sementara harga jual ikan lele asap dapat mencapai hingga Rp250.000 per kilogram.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat lokal dapat meningkatkan keterampilan dalam pengolahan ikan lele asap dan mengembangkan potensi ekonomi mereka. Indra berharap bahwa pelatihan ini akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Berkaca dari apa yang dilakukan oleh relawan Ganjar Pranowo dalam memberikan dukungan serta dampak positif bagi masyarakat baik di Lampung Tengah maupun Banyuasin menunjukkan bahwa hal itu selaras dengan visi-misi Ganjar-Mahfud.
Sebelumnya, masyarakat di Lampung Tengah itu belum memiliki lapangan voli. Oleh sebab itu, sukarelawan Petebu Dukung Ganjar Lampung berinisiatif untuk membangun lapangan tersebut agar masyarakat bisa menyalurkan hobi bermain voli tanpa harus pergi ke luar kampung.
Koordinator Wilayah Petebu Dukung Ganjar Lampung, Sriyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya relawan untuk berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan semangat bersatu masyarakat setempat.
Sriyanto berharap bahwa lapangan voli ini akan bermanfaat dan mempererat tali persaudaraan di lingkungan tersebut.
“Intinya, Petebu atau relawan Petebu Dukung Ganjar mengadakan kegiatan sosial. Di antaranya adalah pembuatan lapangan voli,” kata Koordinator Wilayah (Koordinator) Petebu Dukung Ganjar Lampung, Sriyanto, pada hari Selasa, (21/11/2023).
Tokoh Masyarakat Kampung Karang Endah, Lampung Tengah Suwadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada relawan Ganjar Pranowo itu. Ia menyebut bahwa kehadiran lapangan voli Petebu dukung Ganjar akan meningkatkan semangat masyarakat untuk berolahraga.
“Lapangan voli yang jelas di desa kita itu belum ada sama sekali. Kebanyakan masyarakat, anak-anak muda dan mudinya, kalau ingin olahraga voli itu harus keluar (kampung), jauh,” kata dia.
Selain membangun lapangan voli di desa yang terletak di Lampung Tengah, sukarelawan Petebu Dukung Ganjar Lampung juga memberikan bantuan berupa bola voli dan net lapangan.
Selain itu, mereka dan warga desa di Lampung Tengah juga mendeklarasikan dukungan mereka kepada Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
Relawan Ganjar Pranowo Adakan Pelatihan UMKM di Banyuasin
Peran relawan Ganjar Pranowo dalam membantu masyarakat serta mensosialiasikan segala program Ganjar-Mahfud terus dilakukan di Indonesia. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu masyarakat setempat.
Salah satunya relawan Calon Presiden Ganjar Pranowo yang tergabung melalui organisasi Wong Kito Dewe Ganjar menginisiasi pelatihan UMKM pembuatan ikan lele asap bagi warga Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal, terutama di kalangan nelayan yang merupakan mayoritas penduduk di desa tersebut.
Koordinator Wong Kito Dewe Banyuasin, Indra Kasuma, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan yang dilakukan oleh relawan Ganjar Pranowo ini adalah untuk meningkatkan UMKM dan memberikan peluang usaha bagi masyarakat, terutama yang berprofesi sebagai nelayan.
Dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada, para nelayan dapat memperoleh pendapatan tambahan melalui pengolahan ikan lele menjadi ikan lele asap.
”Tujuan pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan UMKM kita sendiri untuk menjadi peluang usaha di masyarakat Desa Tanjung Tiga, mayoritasnya nelayan, jadi untuk meningkatkan perekonomiannya,” kata Korda Wong Kito Dewe Banyuasin, Indra Kasuma.
Indra Kasuma selaku relawan Ganjar Pranowo itu juga menjelaskan bahwa ikan lele asap memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan ikan lele segar. Takaran satu kilogram ikan lele asap setara dengan empat kilogram ikan lele segar.
Harga jual ikan lele segar sekitar Rp25.000 per kilogram, sementara harga jual ikan lele asap dapat mencapai hingga Rp250.000 per kilogram.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat lokal dapat meningkatkan keterampilan dalam pengolahan ikan lele asap dan mengembangkan potensi ekonomi mereka. Indra berharap bahwa pelatihan ini akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Berkaca dari apa yang dilakukan oleh relawan Ganjar Pranowo dalam memberikan dukungan serta dampak positif bagi masyarakat baik di Lampung Tengah maupun Banyuasin menunjukkan bahwa hal itu selaras dengan visi-misi Ganjar-Mahfud.
(ams)