Kepulangan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ke kampung halamannya di Pulau Madura, pada Sabtu (18/11/2023) rupanya mampu menambah sejumlah fakta menarik Jembatan Suramadu.



Kedatangan Mahfud setelah ditetapkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), memicu antusiasme warga Madura. Ribuan penduduk dari berbagai kabupaten di Pulau Madura, bersatu di ujung Jembatan Suramadu Surabaya untuk menyambut Sang Putra Terbaik Madura.



Aksi pengawalan dengan puluhan vespa dan kapal nelayan, turut meramaikan sambutan meriah tersebut. Selain sebagai pusat perhatian dalam kepulangan Mahfud MD, Jembatan Suramadu juga menyimpan sejumlah fakta menarik. Berikut adalah lima fakta menarik Jembatan Suramadu yang layak untuk diketahui:

5 Fakta Menarik Jembatan Suramadu

1. Memudahkan Ekonomi Masyarakat

Keberadaan Jembatan Suramadu mempersingkat waktu tempuh perjalanan Surabaya-Madura secara signifikan.

Sebelumnya, masyarakat harus menempuh perjalanan laut selama 30-60 menit, tetapi dengan adanya Jembatan Suramadu, waktu tempuh dapat dipangkas menjadi kurang dari 10 menit melalui jalur darat.

Konektivitas ini memberikan dampak positif terhadap aspek ekonomi-sosial di wilayah tersebut.

2. Jembatan Terpanjang di Indonesia

Fakta menarik Jembatan Suramadu selanjutnya datang dari panjangnya jembatan ini. Menggunakan struktur yang disangga oleh beton berbentuk menara kembar, Jembatan Suramadu menjadi yang terpanjang di Indonesia.

Menara kembar ini memiliki ketinggian sekitar 140 meter dan dilengkapi dengan konstruksi cable stayed. Keunikan tersebut membuatnya menjadi salah satu landmark yang khas.

3. Pembangunan yang Tertunda

Rencana pembangunan Jembatan Suramadu dimulai dengan inisiasi oleh BJ Habibie pada tahun 1986. Ide tersebut juga pernah muncul pada tahun 1976 oleh Gubernur Jatim, Mohammad Noer dengan rencana lintasan darat Bali-Madura-Surabaya.

Namun, karena krisis moneter pada tahun 1997, pembangunan terpaksa mangkrak. Barulah pada tahun 2001, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menghidupkan kembali rencana tersebut, dan pembangunan dimulai setelah mendapat persetujuan pemerintah pusat melalui Keppres No. 79/2003.

4. Diresmikan oleh Dua Presiden Berbeda

Groundbreaking pembangunan Jembatan Suramadu dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003.