4 Prajurit TNI AU Korban Jatuhnya Pesawat Tempur Super Tucano Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
loading...
![4 Prajurit TNI AU Korban...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/11/17/704/1253687/4-prajurit-tni-au-korban-jatuhnya-pesawat-super-tucano-dapat-kenaikan-pangkat-luar-biasa-gmt.webp)
Empat jenazah prajurit TNI AU kru pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur disemayamkan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Foto/MPI/Avirista Midaada
A
A
A
MALANG - Empat prajurit TNI Angkatan Udara (AU) kru pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur mendapat kenaikan pangkat luar biasa. Keempatnya naik pangkat luar biasa ini sebagai bagian penghargaan dan dedikasi kepada keempat korban.
Kenaikan pangkat diterima keempat korban, yakni Mayor Penerbang Yuda A. Seta menjadi Letkol (Anumerta)Yuda A. Seta, kemudian Letkol Penerbang Sandhra Gunawan menjadi Kolonel (Anumerta) Sandhra Gunawan, sedangkan dua orang yakni Kolonel (Anumerta) Subhan dan Kolonel (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, naik pangkat menjadi Marsekal Pertama (Marsma) Widiono Hadiwijaya dan Marsma Subhan.
Upacara pelepasan jenazah di Lapangan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh dilakukan pada Jumat pagi (17/11/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Upacara pelepasan jenazah dilakukan dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman., M. Si.
Kemudian jenazah diberangkatkan dengan tiga ambulan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Surapati, Kota Malang, yakni Kolonel Sandhra Gunawan, Marsekal Pertama (Marsma) Widiono Hadiwijaya, dan Marsma Subhan.
Sedangkan satu jenazah dibawa ke TMP Madiun atas nama Letkol Penerbang Yuda A. Seta.
Lihat Juga: Kisah Unik Marsekal Ashadi Tjahjadi, 3 Kali Minta Diganti Jadi KSAU tapi Ditolak Panglima TNI
Kenaikan pangkat diterima keempat korban, yakni Mayor Penerbang Yuda A. Seta menjadi Letkol (Anumerta)Yuda A. Seta, kemudian Letkol Penerbang Sandhra Gunawan menjadi Kolonel (Anumerta) Sandhra Gunawan, sedangkan dua orang yakni Kolonel (Anumerta) Subhan dan Kolonel (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, naik pangkat menjadi Marsekal Pertama (Marsma) Widiono Hadiwijaya dan Marsma Subhan.
Baca Juga
Upacara pelepasan jenazah di Lapangan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh dilakukan pada Jumat pagi (17/11/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Upacara pelepasan jenazah dilakukan dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman., M. Si.
Kemudian jenazah diberangkatkan dengan tiga ambulan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Surapati, Kota Malang, yakni Kolonel Sandhra Gunawan, Marsekal Pertama (Marsma) Widiono Hadiwijaya, dan Marsma Subhan.
Sedangkan satu jenazah dibawa ke TMP Madiun atas nama Letkol Penerbang Yuda A. Seta.
Lihat Juga: Kisah Unik Marsekal Ashadi Tjahjadi, 3 Kali Minta Diganti Jadi KSAU tapi Ditolak Panglima TNI
(shf)