Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Solo, 4 Patung Tokoh Pandawa di Kantor Gibran Rusak
loading...
A
A
A
SOLO - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Solo, Sabtu (11/11/2023) sore menyebabkan sejumlah kerusakan di Balai Kota Solo. Sedikitnya ada 4 hiasan patung berkarakter Pandawa Lima yang terletak di halaman Kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka rusak.
Kepala Bagian Umum Sekda Solo, Sulistiarini, mengungkapkan bahwa patung yang ambruk seluruhnya berada di plasa tengah Taman Balai Kota Solo. Perinciannya yakni patung Werkudara, Puntadewa, Nakula dan Sadewa.
Sementara patung-patung lain yakni tokoh Arjuna dan Punokawan yang terletak di bagian utara dan selatan masih berdiri kokoh.
"Saya kira karena anginnya. Karena patung Arjuna di sisi utara itu aman. Terus Punokawan di bawah pohon asem selatan itu juga aman. Tidak tahu juga, padahal dudukan patung itu juga berat," beber dia.
Patung-patung yang diketahui telah ada sejak era FX. Hadi Rudyatmo itu lanjut Sulis saat ini telah diamankan di basement Balai Kota Solo. Rencananya, kerusakan hiasan itu akan dilaporkan dalam bentuk nota dinas pada, Senin (12/11) besok.
"Kami belum mengambil langkah, ini kan sudah akhir tahun. Sementara kami amankan dulu di basement Balaikota, yang patah-patah kami kumpulkan nanti hari Senin mau buat nota dinas lengkap terkait kerusakan yang ada di Balai Kota," jelasnya saat dihubungi, Minggu (12/11).
Menurut Sulis, 4 patung tersebut mengalami kerusakan parah. Pihaknya bahkan akan melakukan konsultasi dengan pengerajin guna memutuskan solusi terbaik.
"Lumayan parah, kepalanya banyak yang copot, pecah. Nanti kami juga akan konsultasi dengan pengerajin apa bisa diperbaiki atau tidak," ujarnya.
Sulis menambahkan, selain patung, sejumlah aset di Balai Kota Solo juga mengalami kerusakan akibat hujan deras kemarin. Salah satunya adalah bagian plafon sebelah barat ruang Tawangpraja Balai Kota Solo.
"Kalau estimasi belum bisa. Belum tahu. Tapi yang jelas Tawangpraja plafonnya lumayan parah sampai bolong," tutupnya.
Lihat Juga: Profil Letkol Devy Kristiono, Ajudan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang Pernah Jabat Dandim 0735 Surakarta
Kepala Bagian Umum Sekda Solo, Sulistiarini, mengungkapkan bahwa patung yang ambruk seluruhnya berada di plasa tengah Taman Balai Kota Solo. Perinciannya yakni patung Werkudara, Puntadewa, Nakula dan Sadewa.
Sementara patung-patung lain yakni tokoh Arjuna dan Punokawan yang terletak di bagian utara dan selatan masih berdiri kokoh.
"Saya kira karena anginnya. Karena patung Arjuna di sisi utara itu aman. Terus Punokawan di bawah pohon asem selatan itu juga aman. Tidak tahu juga, padahal dudukan patung itu juga berat," beber dia.
Patung-patung yang diketahui telah ada sejak era FX. Hadi Rudyatmo itu lanjut Sulis saat ini telah diamankan di basement Balai Kota Solo. Rencananya, kerusakan hiasan itu akan dilaporkan dalam bentuk nota dinas pada, Senin (12/11) besok.
"Kami belum mengambil langkah, ini kan sudah akhir tahun. Sementara kami amankan dulu di basement Balaikota, yang patah-patah kami kumpulkan nanti hari Senin mau buat nota dinas lengkap terkait kerusakan yang ada di Balai Kota," jelasnya saat dihubungi, Minggu (12/11).
Menurut Sulis, 4 patung tersebut mengalami kerusakan parah. Pihaknya bahkan akan melakukan konsultasi dengan pengerajin guna memutuskan solusi terbaik.
"Lumayan parah, kepalanya banyak yang copot, pecah. Nanti kami juga akan konsultasi dengan pengerajin apa bisa diperbaiki atau tidak," ujarnya.
Sulis menambahkan, selain patung, sejumlah aset di Balai Kota Solo juga mengalami kerusakan akibat hujan deras kemarin. Salah satunya adalah bagian plafon sebelah barat ruang Tawangpraja Balai Kota Solo.
"Kalau estimasi belum bisa. Belum tahu. Tapi yang jelas Tawangpraja plafonnya lumayan parah sampai bolong," tutupnya.
Lihat Juga: Profil Letkol Devy Kristiono, Ajudan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang Pernah Jabat Dandim 0735 Surakarta
(hri)