Ganjar Luncurkan Cerpen Karya Siswi SD Marsudirini 77 Salatiga
loading...
A
A
A
Ganjar bangga karena tradisi menulis di SD Marsudirini 77 Salatiga sudah menjadi kebiasaan. Guru-gurunya dengan telaten membimbing mereka menulis, dan menjadi karya buku itu.
"Tulisannya enteng-enteng saja, tentang pengalaman berlibur, perjalanan mereka dan bagaimana kisah di rumah. Ini bagus karena bisa mengajarkan tradisi menulis dan akhirnya meningkat menjadi tradisi membaca dan mengarang di kalangan siswa," jelasnya. (Baca juga: Terseret Ombak Pantai Gua Cemara, 2 Wisatawan Tewas 5 Hilang)
Tradisi itu, lanjut Ganjar, bisa mengeluarkan imajinasi anak dan menambah literasinya. Mereka akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan berprestasi untuk masa depan. (Baca juga: PMI Solo Dukung Program 1.000 Kantong Darah untuk Beirut)
"Cara belajar seperti ini cocok diterapkan saat proses belajar jarak jauh. Dari pada guru ngasih tugas yang sulit-sulit, anak-anak suruh cerita saja, disuruh dongeng tentang matematika, bahasa, kesenian dan lainnya. Bisa juga mereka diminta mengarang soal COVID-19, tentu akan menjadi pembelajaran yang menyenangkan," pungkasnya.
Lihat Juga: Aipda Ambarita dan Ipda Ibas Jadi Guest Teacher Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Gunung 05
"Tulisannya enteng-enteng saja, tentang pengalaman berlibur, perjalanan mereka dan bagaimana kisah di rumah. Ini bagus karena bisa mengajarkan tradisi menulis dan akhirnya meningkat menjadi tradisi membaca dan mengarang di kalangan siswa," jelasnya. (Baca juga: Terseret Ombak Pantai Gua Cemara, 2 Wisatawan Tewas 5 Hilang)
Tradisi itu, lanjut Ganjar, bisa mengeluarkan imajinasi anak dan menambah literasinya. Mereka akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan berprestasi untuk masa depan. (Baca juga: PMI Solo Dukung Program 1.000 Kantong Darah untuk Beirut)
"Cara belajar seperti ini cocok diterapkan saat proses belajar jarak jauh. Dari pada guru ngasih tugas yang sulit-sulit, anak-anak suruh cerita saja, disuruh dongeng tentang matematika, bahasa, kesenian dan lainnya. Bisa juga mereka diminta mengarang soal COVID-19, tentu akan menjadi pembelajaran yang menyenangkan," pungkasnya.
Lihat Juga: Aipda Ambarita dan Ipda Ibas Jadi Guest Teacher Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Gunung 05
(boy)