Bernyali Besar, Mahfud MD dan Pahlawan Nasional Halim Perdanakusuma Ternyata Berdarah Asli Madura

Jum'at, 10 November 2023 - 16:48 WIB
loading...
A A A
Pendidikannya di mulai dari HIS di tahun 1928, lalu MULO pada 1935, dan sekolah Pamong Praja di Magelang. Setelah itu, Halim Perdanakusuma menjadi calon Mantri di kantor Kabupaten Probolinggo, lalu diperintah oleh Bupati Probolinggo, untuk mengikuti pendidikan Perwira Angkatan Laut Belanda di Surabaya.

Di sini Halim Perdanakusuma belajar navigasi dengan Royal Canadian Air Force. Dia dijuluki Maskot Hitam (The Black Mascot), dan dari setiap pertempuran yang dia ikuti, seluruh krunya kembali dengan selamat. Setelah bertugas di Eropa, Halim kembali ke Indonesia untuk membantu memperkuat TNI AU. Ia menjadi pelatih penerbangan dan instruktur navigasi.

Selain itu, Halim Perdanakusuma juga sering diberikan tugas penting. Contohnya seperti terlibat dalam pendirian pangkalan udara AURI Sebagai Perwira Operasi dengan pangkat Komodor Udara. Halim Perdanakusuma juga pernah bertugas mempersiapkan penyerangan terhadap kota-kota yang diduduki pasukan Belanda, seperti Ambarawa, Salatiga, Semarang dan lainnya.



Namun, sangat disayangkan karirnya yang cemerlang harus berakhir singkat. Halim meninggal dunia ketika pesawatnya terjatuh di Pantai Tanjung Hantu, Perak, Malaysia di tahun 1947.

Sepeninggalanya pangkatnya dinaikkan secara anumerta menjadi Laksamana Muda Udara (Marsekal Muda Udara), serta namanya diabadikan sebagai pahlawan nasional pada tahun 1975. Selain itu, nama Halim juga diabadikan sebagai nama salah satu pangkalan udara yang ada di Jakarta, yaitu bandara Halim Perdanakusuma.

Itulah sosok pahlawan nasional legendaris asal Madura, kampung halaman cawapres Ganjar Pranowo, yaitu Mahfud MD. Halim Perdanakusuma, merupakan salah satu sosok paling cemerlang yang berasal dari Pulau Madura.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2940 seconds (0.1#10.140)