6 Suku di Indonesia yang Paling Disegani Penjajah, Nomor 1 Dijuluki Pasukan Hantu

Jum'at, 10 November 2023 - 10:31 WIB
loading...
6 Suku di Indonesia yang Paling Disegani Penjajah, Nomor 1 Dijuluki Pasukan Hantu
Penjajah Belanda menjuluki suku Dayak sebagai Pasukan Hantu karena mereka bisa bergerak dalam kesenyapan dan tiba-tiba muncul di hadapan lawan dengan senjata mematikannya. Foto/Kebudayaan Kemdikbud
A A A
JAKARTA - Terdapat sejumlah suku di Indonesia yang dulu pernah disegani para penjajah. Bukan hanya karena takut jumlah, pihak kolonial juga segan karena memiliki kesaktian yang sulit ditembus.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman suku, budaya, dan tradisi. Di masa penjajahan, beberapa suku di Indonesia berhasil menunjukkan perlawanan yang gigih dan heroik.

Bahkan, ada beberapa suku yang sangat ditakuti dan disegani oleh penjajah karena memiliki kekuatan, keberanian, dan kesaktian yang luar biasa. Berikut adalah enam suku di Indonesia yang paling disegani oleh penjajah.

Suku di Indonesia yang Disegani Penjajah


1. Suku Dayak


Suku Dayak merupakan salah satu yang terbesar di Kalimantan dan hidup di hutan. Mereka memiliki senjata tradisional yang mematikan, seperti sumpit beracun dan mandau.



Suku Dayak juga dikenal memiliki ilmu kesaktian yang diwariskan turun-temurun. Penjajah Belanda menjuluki suku Dayak sebagai Pasukan Hantu karena mereka bisa bergerak dalam kesenyapan dan tiba-tiba muncul di hadapan lawan dengan senjata mematikannya.

2. Suku Buton


Suku Buton berasal dari Sulawesi Tenggara yang diketahui mempunyai kerajaan sendiri. Kerajaan Buton dikenal sebagai kerajaan yang sangat kuat dan strategis.

Suku Buton memiliki tentara yang terlatih dan bersenjata lengkap. Mereka juga memiliki ilmu hitam yang bisa membuat lawan menjadi gila atau mati.

Penjajah Belanda tidak berani menjajah suku Buton dan lebih memilih menjalin hubungan baik dengan mereka untuk mendapatkan rempah-rempah.

3. Suku Batak


Selanjutnya adalah suku Batak yang berasal dari dari Sumatera Utara. Suku Batak memiliki semangat juang tinggi dan tradisi perang yang disebut parmalim dengan melibatkan seluruh anggota suku.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)