Warga Rantau Sambut Antusias Pagelaran Seni dan Ekraf Bojonegoro di TMII
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Pergelaran seni budaya dan ekonomi kreatif (ekraf) di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (5/11/2023) tak hanya jadi ajang promosi potensi Bojonegoro, tapi juga mendapat sambutan hangat warga Bojonegoro yang merantau di Jakarta. Event ini juga menjadi pelepas rindu akan kebudayaan kampung halaman.
Di TMII, aneka seni budaya dan kuliner khas Kota Ledre disuguhkan. Tujuanya kebudayaan dan kuliner Bojonegoro semakin dikenal luas oleh masyarakat, terutama warga DKI dan sekitarnya.
Apalagi, untuk lebih menghidupkan suasana lokal, mulai dari seni kebudayaan karawitan, kuliner, hasil bumi serta produk UMKM Bojonegoro juga diboyong langsung untuk dihadirkan di pergelaran seni budaya di Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta tersebut.
Salah satu warga Bojonegoro Sri Hartati yang tinggal di Jakarta dan tergabung di Paguyuban Warga Bojonegoro se-Jabodetabek menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi dan bangga sekali sebagai warga Bojonegoro dengan pertunjukan yang disuguhkan di event budaya yang diselenggarakan setiap tahun.
“Penampilan budaya yang disuguhkan sangat manis dan apik. Puluhan produk UMKM yang dihasilkan juga semakin tahun semakin kreatif,” katanya.
Hal senada juga dirasakan oleh Joko Sugiharto yang tinggal di Jakarta hampir selama 55 tahun. Ia menuturkan bahwa melihat perkembangan Kabupaten Bojonegoro saat ini memang sangat luar biasa, salah satunya dengan pembangunan infrastrukturnya.
“Semoga Bojonegoro semakin baik,” ungkapnya.
Selain itu, Mashuri (78) asal Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro yang mulai merantau ke Jakarta sejak tahun 1964 mengaku senang dengan perkembangan Bojonegoro. Ia mengaku aktif di Paguyuban Warga Bojonegoro di Jakarta.
"Bojonegoro sekarang saya lihat di pemberitaan, dan dapat kabar dari teman-teman yang ada di kampung halaman, bahwa pembangunan di sana sekarang sudah pesat, daerahnya juga semakin maju," katanya.
Di TMII, aneka seni budaya dan kuliner khas Kota Ledre disuguhkan. Tujuanya kebudayaan dan kuliner Bojonegoro semakin dikenal luas oleh masyarakat, terutama warga DKI dan sekitarnya.
Apalagi, untuk lebih menghidupkan suasana lokal, mulai dari seni kebudayaan karawitan, kuliner, hasil bumi serta produk UMKM Bojonegoro juga diboyong langsung untuk dihadirkan di pergelaran seni budaya di Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta tersebut.
Salah satu warga Bojonegoro Sri Hartati yang tinggal di Jakarta dan tergabung di Paguyuban Warga Bojonegoro se-Jabodetabek menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi dan bangga sekali sebagai warga Bojonegoro dengan pertunjukan yang disuguhkan di event budaya yang diselenggarakan setiap tahun.
“Penampilan budaya yang disuguhkan sangat manis dan apik. Puluhan produk UMKM yang dihasilkan juga semakin tahun semakin kreatif,” katanya.
Hal senada juga dirasakan oleh Joko Sugiharto yang tinggal di Jakarta hampir selama 55 tahun. Ia menuturkan bahwa melihat perkembangan Kabupaten Bojonegoro saat ini memang sangat luar biasa, salah satunya dengan pembangunan infrastrukturnya.
“Semoga Bojonegoro semakin baik,” ungkapnya.
Selain itu, Mashuri (78) asal Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro yang mulai merantau ke Jakarta sejak tahun 1964 mengaku senang dengan perkembangan Bojonegoro. Ia mengaku aktif di Paguyuban Warga Bojonegoro di Jakarta.
"Bojonegoro sekarang saya lihat di pemberitaan, dan dapat kabar dari teman-teman yang ada di kampung halaman, bahwa pembangunan di sana sekarang sudah pesat, daerahnya juga semakin maju," katanya.
(irh)