Video Luna Maya saat Sesi Pemotretan dengan Orangutan di Zoo Bali Dikecam

KOTAWARINGIN BARAT - Viral di media sosial video 19 detik yang memperlihatkan artis cantik Luna Maya bersama seekor orangutan dalam sesi pemotretan di Pulau Dewata Bali menuai kecaman dari pegiat Orangutan di Kota Palangka Raya Kalteng. Salah satunya adalah organisasi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Nyaru Menteng Palangka Raya. Menurut CEO BOSF Nyaru Menteng, Jamartin Sihite, Orangutan itu merupakan satwa langka dilindungi dan terancam punah. Apa yang boleh dan tidak boleh ada di UU No5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.

Kebun binatang sebagai lembaga konservasi diizinkan memelihara orangutan dan di sana harus ada fungsi edukasi.

“Intinya bukan cuma Luna Maya nya saja. Tapi juga zoonya yang menyiapkan orangutan itu. Kita ada bukti videonya yang sudah viral di medsos. Sumber kita di Bali Zoo juga ada bukti foto fan videonsesi pemotretan sebuah majalah,” ujar Jamartine kepada MNC Media melalui pesan singkat What App, Rabu (4/10/2017).

Dia mengatakan, orangutan di zoo atau kebun binatang harusnya menjadi duta dari orangutan di alam, dan disinilah peran zoo.

“Kepada masyarakat yang mengunjungi kebun binatang, kenapa bisa sampai hampir punah, apa yang bisa dilakukan menyelamatkan dan seterusnya,” timpalnya.

Dia menambahkan, jika kemudian masyarakat dipertontonkan ada kegiatan seperti di Bali Zoo ini maka jangan dianggap enteng kalau akan banyak follower atau pengikutnya atau pengagumnya akan ingin seperti mereka.

“Terus dampaknya di lapangan seperti apa? Kita mau semua pihak saling mendukunglah upaya konservasi orangutan ini. Yang jelas kami mengecam peristiwa itu,” tandasnya.