Ganjar Disambut Gegap Gempita Ribuan Santri saat Kunjungi Pesantren Ar-Rahman Palembang

Minggu, 05 November 2023 - 21:25 WIB
loading...
Ganjar Disambut Gegap...
Capres 2024, Ganjar Pranowo disambut meriah para santri di Pondok Pesantren Ar-Rahman Kota Palembang, Sumatera Selatan. Foto/MPI/Dede Febriansyah
A A A
PALEMBANG - Kehadiran Capres 2024, Ganjar Pranowo disambut gegap gembita ribuan santri Pondok Pesantren Ar-Rahman Kota Palembang, Sumatera Selatan. Mereka yang selama ini hanya melihat Ganjar di televisi, langsung berebut untuk bersalaman dan berfoto.



"Pak Ganjar, selamat datang di Palembang. Pak sini pak, saya mau foto dengan bapak nih. Mumpung ketemu bapak, soalnya biasanya lihat di televisi. Pak Ganjar wong kito galo," teriak para santri.



Ganjar silaturahmi ke Pondok Pesantren Ar-Rahman, untuk berdialog dengan para ulama Sumatera Selatan, di sela kunjungannya ke Palembang, Minggu (5/11/2023). Dalam pertemuan itu, sejumlah isu terkait Keindonesiaan dibahas antara Ganjar dan para ulama se-Sumatera Selatan.



"Jadi di pondok pesantren ini, kami tidak hanya mengajar mengaji. Tapi juga ada panti asuhan, majelis dzikir dan juga tempat rehabilitasi pecandu narkotika," ucap Pembina Yayasan Pondok Pesantren Ar-Rahman, Sukarman Dewhana.

Usai pertemuan, Ganjar kemudian juga diajak mengunjungi tempat rehabilitasi pecandu narkotika yang ada di kawasan pondok. Di sana, Ganjar bertemu dengan puluhan pecandu narkotika yang sedang menjalani proses rehabilitasi.

Ganjar sempat mengobrol dengan para penghuni panti rehabilitasi narkoba, dan memberikan motivasi agar cepat sembuh dan tidak mengulangi lagi. Obrolan santai tersaji dalam pertemuan itu. Ganjar menanyakan tentang kronologi bagaimana anak-anak itu terlibat dalam narkotika, dan apa yang membuat mereka terjerumus dalam lembah hitam obat-obatan terlarang itu.

"Dulu karena diajak teman pak. Salah pergaulan. Awalnya hanya coba-coba, tapi jadi ketagihan. Saya pakai sabu pak, sejak 2021," ucap seorang penghuni panti rehabilitasi narkoba.

Penghuni panti rehabilitasi mengatakan, jika dirinya memilih rehabilitasi di Pondok Pesantren Ar-Rahman karena tidak hanya disembuhkan secara medis, namun juga mendapat bimbingan agama yang baik sehingga membuat semakin cepat untuk sembuh.



"Semangat ya, harus sehat dan nanti harus jadi orang yang berani memerangi narkotika. Jadikan pengalaman ini sebagai guru dan ajarkan pada generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam hal serupa," ucap Ganjar.

Menurut Ganjar, Pondok Pesantren Ar-Rahman menjadi salah satu percontohan dalam pendidikan anak bangsa. Tidak hanya perhatian pada anak-anak yatim piatu, di pesantren itu juga menjadi tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika baik dari dalam maupun luar negeri.

"Tentu ini kepedulian dari pondok yang menurut saya perlu di apresiasi dan banyak tokoh sudah hadir disini. Dan rata-rata dengan motivasi yang luar biasa, dengan kegiatan yang hebat, mereka para pecandu ini punya keinginan untuk berhenti dari narkoba dan perlu terus didampingi agar tidak kembali lagi sekaligus bisa menjadi agen antinarkoba yang bisa mengedukasi lainnya," ucap Ganjar.

Langkah yang dilakukan Pondok Pesantren Ar-Rahman tersebut, lanjut Ganjar, mesti didukung. Menurutnya, dengan banyaknya pondok pesantren yang ada di Indonesia, maka akan semakin banyak yang bisa dijadikan tempat rehabilitasi narkotika.

"Iya, ada banyak pondok pesantren di Indonesia. Maka kalau nanti ada yang studi banding dari ponpes lain, maka bisa datang ke sini dan menerapkan di tempat masing-masing," jelasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2452 seconds (0.1#10.140)