Sandiaga Uno Target PPP Raih 13 Kursi di DPRD Jateng

SEMARANG - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan partai berlambang Kakbah itu menarget mendapat 13 kursi DPRD Provinsi Jateng di Pemilu 2024 mendatang.

“Di Provinsi (DPRD Provinsi Jateng) tiap dapil satu kursi, jadi target total 13 kursi, kalau DPR RI 8 kursi,” ungkap Sandiaga Unousai kegiatan Silaturahmi Jaringan Arus Bawah Ngisor Dewe di Kampung Terboyo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (3/11/2023) malam.

Untuk DPRD Kota Semarang, Sandiaga Uno menyebut PPP menarget 6 kursi diraih. Totalnya secara nasional target 11 juta suara diraih di Pemilu 2024 mendatang. Secara umum, Sandi Uno mengatakan perjuangan di Provinsi Jateng maupun Kota Semarang tidak mudah.



Sebab, wilayah tersebut dikenal sebagai basis wilayah merah alias basis PDI Perjuangan.Namun demikian, Sandi menyebut akan memaksimalkan semua potensi untuk dapat mencapai target itu.

Terlebih di sisi lain, PPP saat ini berkoalisi dengan PDIP mendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD, di mana Sandi Uno menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) paslon itu.

“Saya perintahkan kepada para caleg untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk memabntu ekonomi masyarakat dengan harga sembako murah, membuka lapangan kerja dengan memberdayakan masyarakat,” sambungnya.



Selain itu, yang tak kalah jadi fokusnya adalah menyasar generasi Z, sebab kantong suara generasi itu 55 persen di Pemilu 2024 mendatang. Sebelum berkegiatan di Kampung Terboyo, beberapa jam sebelumnya Sandi Uno juga mengunjungi Kantor DPC PPP Kota Semarang.

Di situ, Sandi Uno ditemani beberapa tokoh PPP setempat, termasuk Ketua PPP Jateng Masruhan Samsurie dan Ketua PPP Kota Semarang Fatchur Rohman. Di sana, Sandi sempat berdialog langsung dengan warga yang hadir.

Termasuk berkelakar sekaligus mengingatkan para caleg PPP. Guyonannya tentang Pil KB dan Caleg.“Kalau Pil KB kalau lupa (pakai) jadi (hamil), kalau caleg kalau sudah jadi, lupa (dengan rakyatnya), jangan seperti itu,” tandasnya.