Akses Gerbang Tol Baru di Cipularang Segera Dibuka
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pemkab Bandung Barat bakal membuka akses Gerbang Tol (GT) baru di Ruas Jalan Tol Cipularang, Warung Domba, Cikalongwetan. Pembukaan interchange di KM 106 atau Tol STA diyakini bakal menumbuhkan investasi di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Pembukaan interchange Warung Domba dilanjutkan karena ada investor yang akan membiayai proyek tersebut yaitu dari konsorsium Ciputra," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, Jumat (27/10/2023).
Rencana pembangunan interchange Warung Domba itu sebetulnya sudah mengemuka sejak tahun 2009. Namun urung terlaksana karena tidak ada investor yang siap untuk membiayai. Rencana itu kembali mengemuka tahun 2019 namun lagi-lagi gagal terealisasi.
Arsan mengatakan, nantinya keberadaan interchange Tol 106 Warung Domba bakal memberikan keuntungan besar bagi Bandung Barat. Dirinya meyakini perekonomian akan terdongkrak seiring banyaknya investor yang berinvestasi di Bandung Barat.
Jika pembukaan interchange Warung Domba terwujud, kata dia, bisa menjadi alternatif utama menuju Kota Bandung. Sehingga dengan banyaknya kendaraan dari luar akan menumbuhkan perekonomian di daerah sekitar.
"Dengan kondisi itu, artinya daerah tersebut menjadi lebih hidup dan tentunya perekonomian masyarakat jadi terdorong hingga akhirnya akan meningkat," katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) KBB, Asep Wahyu mengatakan, pembukaan interchange Warung Domba itu proses perizinannya sudah ditempuh dan saat ini tinggal analisis dampak lingkungan (Amdal) Lalin dari pemerintah pusat.
"Interchange Warung Domba sendiri sudah direncanakan sejak 2009, RTRW-nya pun sudah dilakukan penyesuaian untuk mendukung rencana tersebut. Tapi ketika itu, belum ada investornya, kemudian tahun 2019 mencuat lagi rencana tersebut, tapi juga belum terealisasi," ungkap Asep Wahyu.
Ia mengatakan, pada akhirnya ada investor yang serius untuk mewujudkan rencana pembukaan interchange Warung Domba tersebut, yaitu konsorsium Ciputra. "Sehingga dengan adanya interchange Warung Domba itu nantinya akan menjadi akses masuk ke kawasan kota modern Bandung Freedom Park," kata Asep.
"Pembukaan interchange Warung Domba dilanjutkan karena ada investor yang akan membiayai proyek tersebut yaitu dari konsorsium Ciputra," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, Jumat (27/10/2023).
Rencana pembangunan interchange Warung Domba itu sebetulnya sudah mengemuka sejak tahun 2009. Namun urung terlaksana karena tidak ada investor yang siap untuk membiayai. Rencana itu kembali mengemuka tahun 2019 namun lagi-lagi gagal terealisasi.
Arsan mengatakan, nantinya keberadaan interchange Tol 106 Warung Domba bakal memberikan keuntungan besar bagi Bandung Barat. Dirinya meyakini perekonomian akan terdongkrak seiring banyaknya investor yang berinvestasi di Bandung Barat.
Baca Juga
Jika pembukaan interchange Warung Domba terwujud, kata dia, bisa menjadi alternatif utama menuju Kota Bandung. Sehingga dengan banyaknya kendaraan dari luar akan menumbuhkan perekonomian di daerah sekitar.
"Dengan kondisi itu, artinya daerah tersebut menjadi lebih hidup dan tentunya perekonomian masyarakat jadi terdorong hingga akhirnya akan meningkat," katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) KBB, Asep Wahyu mengatakan, pembukaan interchange Warung Domba itu proses perizinannya sudah ditempuh dan saat ini tinggal analisis dampak lingkungan (Amdal) Lalin dari pemerintah pusat.
"Interchange Warung Domba sendiri sudah direncanakan sejak 2009, RTRW-nya pun sudah dilakukan penyesuaian untuk mendukung rencana tersebut. Tapi ketika itu, belum ada investornya, kemudian tahun 2019 mencuat lagi rencana tersebut, tapi juga belum terealisasi," ungkap Asep Wahyu.
Ia mengatakan, pada akhirnya ada investor yang serius untuk mewujudkan rencana pembukaan interchange Warung Domba tersebut, yaitu konsorsium Ciputra. "Sehingga dengan adanya interchange Warung Domba itu nantinya akan menjadi akses masuk ke kawasan kota modern Bandung Freedom Park," kata Asep.
(hri)