Selama Dua Bulan, Miras Oplosan Renggut Nyawa 10 Warga Kendal

Senin, 04 September 2017 - 15:49 WIB
Selama Dua Bulan, Miras Oplosan Renggut Nyawa 10 Warga Kendal
Selama Dua Bulan, Miras Oplosan Renggut Nyawa 10 Warga Kendal
A A A
KENDAL - Peredaraan minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah sangat memprihatinkan. Data Kepolisian Resor (Polres) Kendal menyebutkan bahwa dalam dua bulan terakhir ini sudah ada sepuluh orang meninggal akibat mengonsumsi miras oplosan.

Yang terbaru, tiga warga Kecamatan Boja tewas setelah diduga pesta miras dan makan sate kambing. Ketiganya tewas pada Sabtu-Minggu (2-3 September 2017) yaitu Irwan Dodi Setiawan (28) dan Apri Setiono (32) yang merupakan warga Dusun Gedangan, Desa Boja, serta Tyon Ragil Bekti Setiono (32), warga Dusun Kauman, Desa Boja.

Sebelumnya, pada Senin-Selasa (7-8 Agustus 2017) empat warga Kaliwungu, Kendal juga tewas setelah menenggak miras oplosan yang dilakukan pada Sabtu-Minggu (5-6 Agustus 2017). Empat orang yang tewas itu adalah ABP dan SP, keduanya warga Perumahan Cindelaras, Kaliwungu. Kemudian OP, warga Nolokerto, Kaliwungu, dan PTS, warga Plantaran, Kaliwungu Selatan.

Menurut Kapolres Kendal AKBP Adi Wijaya, selain di Boja dan Kaliwungi, lokasi pesta miras lainnya hingga mengakibatkan korban tewas adalah di Weleri, Kangkung, dan Sukorejo.

"Oleh karena itu, kami akan menggencarkan razia operasi miras dan merangkul para stakeholder terkait untuk memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa minum minuman keras terlebih oploson tidak ada gunanya," kata Adi Wijaya, Senin (4/9/2017).

Dalam razia nanti, pihaknya melibatkan alim ulama untuk menyosialisasikan dampak bahaya miras. Sementara itu, Polres Kendal telah mengamankan barang bukti terkait dugaan pesta miras yang merenggut tiga nyawa di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Barang yang disita antara lain satu botol congyang, satu botol bir, dan satu teko di lokasi kejadian.

Kapolres mengungkap, pesta miras yang dilakukan warga Boja tersebut dimulai pada malam takbiran (31/8/2017) malam. Kemudian dilanjutkan hingga Jumat (1/9/2017) malam.

"Semula pesta miras itu diikuti lima orang kemudian tambah jadi tujuh orang. Dan, saat ini kami masih mendalami keterangan dua saksi karena masih dalam pengaruh minuman. Keterangan mereka masih berubah-ubah."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6406 seconds (0.1#10.140)