Amarah Pangeran Diponegoro ketika Belanda Terapkan Hukum Eropa di Tanah Jawa
loading...
A
A
A
Apalagi banyak hukum - hukum Eropa yang diterapkan justru bertentangan dengan landasan hukum agama Islam dan hukum Jawa, yang sebelumnya diterapkan. Kewenangan hukum Islam Jawa dalam menangani kasus - kasus pidana, menjadi tema penting selama Perang Jawa.
Tuntutan - tuntutan Diponegoro yang dilayangkan semasa perang untuk diakui sebagai pengatur agama, dengan kompetensi khusus atas isu - isu pidana mendapat sambutan luas.
Di awal Perang Jawa, Diponegoro berupaya untuk menghancurkan total sekalian Keraton Yogyakarta dan membangun keraton baru, yang belum tercemar di tempat lain.
Kerinduan akan datangnya regenerasi moral di bawah panji-panji islam dan restorasi martabat kesultanan menjadi tema penting menjelang Perang Jawa, dan menjelaskan kenapa begitu banyak warga Keraton Yogya akhirnya berpihak pada Pangeran Diponegoro pada tahun 1825.
Lihat Juga: Pasukan Pangeran Diponegoro Sulit Dikalahkan Paksa Belanda Bangun Benteng Pertahanan di Madiun
Tuntutan - tuntutan Diponegoro yang dilayangkan semasa perang untuk diakui sebagai pengatur agama, dengan kompetensi khusus atas isu - isu pidana mendapat sambutan luas.
Di awal Perang Jawa, Diponegoro berupaya untuk menghancurkan total sekalian Keraton Yogyakarta dan membangun keraton baru, yang belum tercemar di tempat lain.
Kerinduan akan datangnya regenerasi moral di bawah panji-panji islam dan restorasi martabat kesultanan menjadi tema penting menjelang Perang Jawa, dan menjelaskan kenapa begitu banyak warga Keraton Yogya akhirnya berpihak pada Pangeran Diponegoro pada tahun 1825.
Lihat Juga: Pasukan Pangeran Diponegoro Sulit Dikalahkan Paksa Belanda Bangun Benteng Pertahanan di Madiun
(ams)