Gubernur Kalteng Harapkan Pesta Demokrasi Berlangsung Kondusif dan Penuh Kegembiraan

Selasa, 17 Oktober 2023 - 21:11 WIB
loading...
Gubernur Kalteng Harapkan Pesta Demokrasi Berlangsung Kondusif dan Penuh Kegembiraan
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran imbau masyarakat sambut pesta demokrasi dengan gembira dan kondusif (Foto: dok Pemprov Kalteng)
A A A
PALANGKA RAYA - Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024,Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan kamtibmas daerah dengan baik.

Hal tersebut ia sampaikan di Palangka Raya pada Selasa (17/10/2023) dengan mencermati kondisi yang berkembang akhir-akhir ini, termasuk masifnya konten-konten yang beredar di sosial media.

“Penting bagi kita untuk sama-sama menahan diri, terlebih ini menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024. Pesta demokrasi harus dimaknai sebagai suatu kegembiraan, karena ini merupakan hajat besar bangsa Indonesia dalam menentukan masa depannya. Alangkah tidak elok pesta demokrasi disambut dengan pertentangan dan permusuhan, bahkan hingga perpecahan” ucapnya.

Gubernur Kalteng Harapkan Pesta Demokrasi Berlangsung Kondusif dan Penuh Kegembiraan

(Foto: dok Pemprov Kalteng)

Sugianto menyampaikan mengenai pentingnya semangat persatuan dan kesatuan, serta mengajak untuk tidak mempersoalkan perbedaan. Karena pada hakikatnya perbedaan merupakan sebuah kekuatan dan energi untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

“Jangan memaknai perbedaan adalah perpecahan, karena ia merupakan kekuatan, sebaliknya jangan persamaan dipaksa menjadi perbedaan," ujarnya.

Ia juga memberikan sedikit saran agar masyarakatnya dapat manfaatkan kemajuan teknologi yang dengan bijak. "Setiap saat kita disuguhkan informasi yang menyesatkan, hoaks tumbuh subur, provokasi hingga ujaran kebencian dan fitnah. Hal ini perlu kearifan kita untuk memilih dan memilah mana informasi yang bermanfaat, mana yang menyesatkan,” ucapnya.

Sugianto juga menekankan penting bagi kita menyuburkan kembali budaya dialog, gotong royong serta musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada. Menurutnya, ruang-ruang diskusi harus dibuka dengan luas agar segala permasalahanm bisa diselesaikan dengan duduk bersama.

“Budaya dialog, musayawarah dan mufakat adalah jati diri dari bangsa kita yang perlu untuk kita pupuk dan rawat, tidak boleh tergerus oleh perkembangan zaman. Saya tidak menampik bahwa saat ini masyarakat kita mudah terprovokasi, terhadap permasalahan yang belum jelas. Hal ini perlu mejadi instropeksi bagi kita, untuk mengedepankan prinsip tau dulu baru bicara, bukan sebaliknya bicara dulu baru tau,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggelorakan spirit Isen Mulang atau pantang mundur dalam membangun Kalimantan Tengah untuk terwujudnya Kalteng Makin BERKAH.

"Isen Mulang atau pantang mundur harus kita jadikan spirit dalam membangun Bumi Tambun Bungai yang kita cintai bersama ini. Saat ini Pemprov lagi giat-giatnya membangun sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, pemerataan layanan kesehatan, food estate, pengembangan pariwisata, shrimp estate, renovasi landmark Kota Palangka Raya, dan pengembangan aksesbilitas sektor pendidikan. Semua ini dilakukan agar masyarakat Kalteng dalat menyandang predikat bermartabat," tuturnya.

Gubernur dua periode itu juga menekankan pentingnya inovasi dan visi yang mampu menembus masa depan. "Melakukan sesuatu jangan terperangkap hanya untuk kepentingan saat ini, tapi harus memiliki pandangan jauh ke depan. Ibu Kota Nusantara sudah ada di depan mata, jika kita tidak mempersiapkan diri dengan baik, dan menangkap peluang sebagai penyangga IKN, dapat dipastikan Kalteng hanya jadi penonton, dan meratapi ketertinggalannya," ucapnya sebagai penutup.
(dsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)