Jelang Idul Adha, Sapi Bali Paling Banyak Dipelihara di Bintan

Senin, 31 Juli 2017 - 21:20 WIB
Jelang Idul Adha, Sapi Bali Paling Banyak Dipelihara di Bintan
Jelang Idul Adha, Sapi Bali Paling Banyak Dipelihara di Bintan
A A A
TOAPAYA - Menjelang hari raya Idul Adha 1438 H, sapi dan kambing mulai dicari warga untuk dijadikan hewan kurban.

Sekretaris Ikatan Dokter Hewan Indonesia (IDHI) Provinsi Kepulauan Riaua (Kepri) drh Iwan Berri Prima mengatakan, jenis sapi yang paling banyal dibesarkan di Bintan di semua sentra penggemukan sapi adalah jenis sapi Bali (Bos Sondaicus). Karena sapi jenis ini tahan cuaca, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Untuk kambing yang dibesarkan jenis kambing kacang. Sentra peternakannya di wilayah timur Bintan, mulai dari Kecamatan Gunungkijang hingga Bintan Timur.

Drh Iwan mengajak masyarakat jeli dan teliti dalam memilih sapi dan kambing yang sehat untuk hewan kurban. Adapun ciri-ciri sapi yang sehat di antaranya secara penampilan bulu mengkilat, mata bersih, kuku bersih. Cukup umur untuk sapi minimal 2 tahun kelihatan dari jumlah giginya yang sudah tanggal.

Untuk kambing memiliki ciri-ciri yang sama mulai dari bulu, mata, hanya untuk umurnya minimal satu tahun, juga kelihatan dari giginya sudah ada yang tanggal.

“Sapi dan kambing ini harus jantan. Tidak cacat, tidak pincang. Juga pilih sapi dan kambing yang bersemangat makannya. Jangan pilih sapi dan kambing yang tidak mau makan,” kata Berri, Senin (31/7/2017).

Ia menganjurkan pedagang sapi/kambing yang mendatangkan dari daerah lain disarankan menurunkan sapinya melalui pelabuhan bongkar muat resmi seperti di pelabuhan Sri Bayintan Kijang, pelabuhan ASDP Tanjunguban dan pelabuhan Batu 6 Sri Payung, Tanjungpinang. Karena di pelabuhan tersebut ada petugas karantina hewan yang memeriksa masuknya sapi ke Bintan dan Tanjungpinang.

Salah seorang peternak sapi kurban, Wira, mengatakan, untuk harga sapi terkecil layak kurban, rata-rata Rp17 juta. Sedangkan kambing terkecil Rp2,5 juta. Untuk yang ukurannya sedang sampai besar Rp3-4 juta.

“Untuk sapi ukuran sedang Rp19 juta. Kalau besar bisa sampai Rp23 juta," kata Wira, di Toapaya, Senin (31/7/2017).

Ia memperkirakan harga ini akan terus naik dengan semakin dekatnya hari raya Idul Adha. Akan tetapi kenaikannya tidak terlalu tinggi.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9988 seconds (0.1#10.140)