Begal Bersenjata di Cimahi, Pepet Korban dan Bawa Kabur Honda Beat
loading...
A
A
A
CIMAHI - Aksi pembegalan dilakukan pengendara motor yang berboncengan di Jalan KH Usman Dhomiri, Padasuka, Kota Cimahi , berhasil terekam CCTV milik warga.
Dalam aksi tersebut pelaku memepet korban yang sedang naik motor seorang diri hingga terjatuh, lalu sambil mengancam korban dengan senjata tajam pelaku membawa kabur motor korban Honda Beat dengan Nopol D 6434 SBM. (Baca juga: ABG 14 Tahun Pimpin Sejumlah Pemuda untuk Aksi Begal di Kawasan Bandara Soetta )
Pada rekaman CCTV terlihat, aksi pelaku dilakukan dengan cepat, sehingga diduga korban telah dibuntuti dan dipepet di tempat sepi.
Korban yang kaget dan terjatuh sempat berusaha melawan namun sia-sia karena pelaku berusaha menyerang dengan senjata tajam. Pelaku yang membawa motor korban lalu kabur ke arah perumahan, sementara satu pelaku lain kabur ke jalan utama Cimahi.
"Saya memang merasakan seperti sedang diikuti oleh pemotor lain, tapi gak nyangka kalau itu mau begal saya," kata korban pembegalan Joko Manis (38) kepada wartawan, Selasa (4/8/2020). (Baca juga: Jeritan Korban HRD Gadungan: Uang Ditransfer, Foto Bugil Tetap Disebar )
Warga Kompleks Pemda RT 05/14 Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi ini mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (2/8/2020) menjelang pagi atau sekitar pukul 05.00 WIB tidak jauh dari Perumahan Cisangkan Permai.
Saat itu dirinya baru pulang seorang diri dari rumah orangtuanya di Kiaracondong, Kota Bandung.
Menurut dia, di lokasi tempat pembegalan saat itu memang masih sepi. Ketika tiba-tiba dirinya dikagetkan oleh motor yang menyalip dan penumpang yang dibonceng motor tersebut menarik spion motornya hingga terjatuh. Dirinya berusaha memberikan perlawanan, namun tak berdaya karena pelaku membawa alat pemukul seperti senjata tajam.
"Saya coba melawan, tapi takut karena pelaku yang dibonceng itu bawa senjata tajam. Motor saya terus dibawa kabur. Satu ke arah Cimahi satu ke arah Padasuka (kompleks)," cerita dia.
Sebenarnya, kata Joko, dirinya berusaha mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong. Namun karena kondisi sepi, warga setempat tidak ada yang membantu. Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya ada pengendara yang lewat dan kemudian dirinya minta diantarkan ke kantor polisi. Dirinya mengaku masih syok dan tak menyangka menjadi korban pembegalan.
"Sudah biasa lewat jalan itu bahkan kadang jam 2 atau 3 pagi juga aman. Sekarang baru kali ini jadi korban begal, masih kaget dan gak percaya," pungkas dia.
Dalam aksi tersebut pelaku memepet korban yang sedang naik motor seorang diri hingga terjatuh, lalu sambil mengancam korban dengan senjata tajam pelaku membawa kabur motor korban Honda Beat dengan Nopol D 6434 SBM. (Baca juga: ABG 14 Tahun Pimpin Sejumlah Pemuda untuk Aksi Begal di Kawasan Bandara Soetta )
Pada rekaman CCTV terlihat, aksi pelaku dilakukan dengan cepat, sehingga diduga korban telah dibuntuti dan dipepet di tempat sepi.
Korban yang kaget dan terjatuh sempat berusaha melawan namun sia-sia karena pelaku berusaha menyerang dengan senjata tajam. Pelaku yang membawa motor korban lalu kabur ke arah perumahan, sementara satu pelaku lain kabur ke jalan utama Cimahi.
"Saya memang merasakan seperti sedang diikuti oleh pemotor lain, tapi gak nyangka kalau itu mau begal saya," kata korban pembegalan Joko Manis (38) kepada wartawan, Selasa (4/8/2020). (Baca juga: Jeritan Korban HRD Gadungan: Uang Ditransfer, Foto Bugil Tetap Disebar )
Warga Kompleks Pemda RT 05/14 Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi ini mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (2/8/2020) menjelang pagi atau sekitar pukul 05.00 WIB tidak jauh dari Perumahan Cisangkan Permai.
Saat itu dirinya baru pulang seorang diri dari rumah orangtuanya di Kiaracondong, Kota Bandung.
Menurut dia, di lokasi tempat pembegalan saat itu memang masih sepi. Ketika tiba-tiba dirinya dikagetkan oleh motor yang menyalip dan penumpang yang dibonceng motor tersebut menarik spion motornya hingga terjatuh. Dirinya berusaha memberikan perlawanan, namun tak berdaya karena pelaku membawa alat pemukul seperti senjata tajam.
"Saya coba melawan, tapi takut karena pelaku yang dibonceng itu bawa senjata tajam. Motor saya terus dibawa kabur. Satu ke arah Cimahi satu ke arah Padasuka (kompleks)," cerita dia.
Sebenarnya, kata Joko, dirinya berusaha mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong. Namun karena kondisi sepi, warga setempat tidak ada yang membantu. Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya ada pengendara yang lewat dan kemudian dirinya minta diantarkan ke kantor polisi. Dirinya mengaku masih syok dan tak menyangka menjadi korban pembegalan.
"Sudah biasa lewat jalan itu bahkan kadang jam 2 atau 3 pagi juga aman. Sekarang baru kali ini jadi korban begal, masih kaget dan gak percaya," pungkas dia.
(nth)