Dukungan PAN Purbalingga Berlabuh ke Pasangan Petahana Tiwi-Sudono

PURBALINGGA - Semakin dekat waktu pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada 2020 , Partai Amanat Naional (PAN) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tidak ingin berlama–lama dalam menentukan pasangan calon yang akan diusung.

Setelah melalui perdebatan yang cukup alot, DPD PAN Purbalingga akhirnya memberikan rekomendasi kepada pasangan petahana, yakni calon bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan calon wakil bupati Sudono di kantor DPD PAN Purbalingga, Senin (3/8/2020) sore. (BACA JUGA: Formappi: Rakyat Tak Butuh Calon Kepala Daerah Mantan Pecandu Narkoba )

Hasil rapat pleno DPD PAN Purbalingga secara aklamasi memutuskan memberikan rekomendasi kepada Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono sebagai pasangan calon bupati dan calon wakil bupati purbalingga di pilkada Purbalingga. (BACA JUGA: KPU Berencana Ubah PKPU tentang Kampanye Pilkada 2020 )

Rapat Pleno dihadiri Ketua desk Pilkada PAN DPW Propinsi Jawa Tengah Ahsin Makruf. Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, Dyah - Sudono juga turut serta menghadiri acara tersebut. (BACA JUGA: Gibran Resmi Dapat Rekomendasi Dukungan dari Gerindra )

Ketua DPD PAN Purbalingga Mugo Waluyo mengatakan dengan proses panjang dan demokratis akhirnya PAN Purbalingga memutuskan mendukung petahana.

“Hampir 11 bulan kami mencoba komitmen dengan partai lain atau calon lain. Tapi menurut kami yang punya komitmen jelas belum ada. Sehingga teman teman dari konstituen dan juga dari struktur PAN, mendorong kita mendukung incumbent,” kata Mugo.

Namun, dalam dukungannya kepada incumbent, PAN Purbalingga berharap ada penambahan jumlah kursi di DPRD di pemilu nanti. Kontestasi pilkada 2020 untuk pemanasan untuk meraih kemenangan di pemilu 2024.

“Kita berharap dengan kita berkoalisi dengan incumbent harapannya kedepan kita ada support sehingga kita ada peningkatan suara,” ujar Mugo.

Sementara, calon bupati petahana Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan, Dalam sejarah membuktikan, selama tiga periode dari tahun 2005 PDI Perjuangan dan PAN selalu bersama dan selalu sukses memenangkan pasangan calon yang diusung. PDIP dan PAN.

“Harapannya di pilkada 2020, sejarah itu bisa terulang kembali di pilkada 2020. Ke depan PDIP, PAN dan Golkar bisa besar bersama- sama di purbalingga,” kata Tiwi.

Tiwi menambahkan, masih membuka lebar partai lain yang ingin bergabung karena dinamika politik terus bergulir sehingga kemungkinan partai lain bergabung.

Dengan keluarnya hasil pleno PAN merapat ke incumbent, sudah ada tiga partai yang mendukung pasangan Dyah Hayuning Pratiwi dan sudono, yakni PDIP, PAN Dan Golkar.