Ada Penumpang Reaktif, Gubernur Kalbar Bakal Tutup Penerbangan
loading...
A
A
A
PONTIANAK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), menemukan dua penumpang pesawat dengan rute Surabaya-Pontianak, yang hasil rapid testnya reaktif.
(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )
Menyikapi temuan tersebut, Gubernur Kalbar, Sutarmidji bakal menutup rute penerbangan Surabaya-Pontianak. Dimana di rute tersebut ditemukan dua penumpang dengan hasil rapid test reaktif.
Sikap keras Sutarmidji tersebut, terkait pengawasan dari bandara asal yang terlalu longgar. Hal itu dibuktikan dengan rapid test acak di Bandara Supadio Pontianak, dan ditemukan penumpang hasil rapid testnya reaktif.
(Baca juga: Cinta pada Suami, Ibu Setengah Baya Selundupkan Sabu ke Tahanan )
"Kami mengkhawatirkan, kondisi yang sama juga terjadi pada penumpang lainnya. Kami sangat menyayangkan masih ada bandara di luar Kalbar, yang tidak memperketat pengawasan terhadap para penumpang maskapai penerbangan," tegasnya.
Dia mengaku akan mengirimkan surat kepada pihak-pihak terkait dengan penerbangan komersial dari Surabaya, ke Pontianak, untuk menghentikan sementara penerbangan selama 2-8 Agustus 2020.
(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )
Menyikapi temuan tersebut, Gubernur Kalbar, Sutarmidji bakal menutup rute penerbangan Surabaya-Pontianak. Dimana di rute tersebut ditemukan dua penumpang dengan hasil rapid test reaktif.
Sikap keras Sutarmidji tersebut, terkait pengawasan dari bandara asal yang terlalu longgar. Hal itu dibuktikan dengan rapid test acak di Bandara Supadio Pontianak, dan ditemukan penumpang hasil rapid testnya reaktif.
(Baca juga: Cinta pada Suami, Ibu Setengah Baya Selundupkan Sabu ke Tahanan )
"Kami mengkhawatirkan, kondisi yang sama juga terjadi pada penumpang lainnya. Kami sangat menyayangkan masih ada bandara di luar Kalbar, yang tidak memperketat pengawasan terhadap para penumpang maskapai penerbangan," tegasnya.
Dia mengaku akan mengirimkan surat kepada pihak-pihak terkait dengan penerbangan komersial dari Surabaya, ke Pontianak, untuk menghentikan sementara penerbangan selama 2-8 Agustus 2020.
(eyt)