Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Blar...! NMax Vs Truck di Kobar, 1 Tewas dan 1 Tangannya Putus
loading...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Poros Kecamatan Kotawaringin Lama, menuju Desa Riam Duian Km 11. Foto/Ilustrasi
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Kecelakaan maut terjadi antara truk berplat nomor KH 8264 GM dengan motor matic NMax nomor polisi KH 5602 WN di Jalan Poros Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), menuju Desa Riam Durian km 11, Kabupaten Kotawaringin Barat ( Kobar ), Kalteng.
(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )
Kecelakaan ini terjadi pada Senin (3/8/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. Truk dikemudikan Sardi (62). Sedangkan NMax dikemudikan Siti Lestari (30) bersama Miftahul Hamidah (23) warga Dusun Makarti Jaya RT 1, Desa Riam Durian, Kecamatan Kolam, Kobar .
"Untuk pengemudi motor langsung meninggal di tempat atas nama Siti Lestari. Sedangkan Miftahul mengalami lengan tangan putus sebelah kanan," ujar saksi mata, Sani Listiyani yang berada di sekitar lokasi kejadian pascaterjadi kecelekaan.
Ia melanjutkan, untuk korban meninggal Siti dibawa menuju Puskesmas Kolam, Kobar . Sedangkan korban yang lengan tangannya putus dibawa ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. (Baca juga: BNNP Kepulauan Riau Tangkap 3 Pengedar dan Sita 10 Kg Sabu )
Sementara itu saksi lain, M. Saiful yang saat kejadian melintas di jalan tersebut mengatakan, menyebutkan, saat itu posisinya berada di depan motor korban. Dirinya mendengar suara dentuman keras di jalan.
"Kronologis pastinya masih kurang jelas karena saya tidak melihat langsung. Saya hanya mendengar suara tabrakan dan dua korban sudah tergeletak satu di pinggir jalan posisi tengkurap dan meninggal. Yang satu posisi di tengah jalan dan masih teriak-teriak namun lengan kanannya putus. Potongan tangannya terpelanting di sisi kanan jalan," ujar Saiful.
(Baca juga: Tangan Terborgol, Youtuber Prank Daging Sampah Jadi Tersangka )
Sementara itu saat dikonfirmasi MNC Media, Wakapolres Kobar , Kompol Boni Ariefianto mengatakan, usai kejadian anggota lantas yang dipimpin Kasatlantas Polres Kobar , AKP Salahiddin sudah meluncur ke TKP. "TKP cukup jauh dari Pangkalan Bun. Anggota Lantas sudah meluncur ke TKP. Untuk data detailnya menunggu penyelidikan di lapangan," ujar Boni.
(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )
Kecelakaan ini terjadi pada Senin (3/8/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. Truk dikemudikan Sardi (62). Sedangkan NMax dikemudikan Siti Lestari (30) bersama Miftahul Hamidah (23) warga Dusun Makarti Jaya RT 1, Desa Riam Durian, Kecamatan Kolam, Kobar .
"Untuk pengemudi motor langsung meninggal di tempat atas nama Siti Lestari. Sedangkan Miftahul mengalami lengan tangan putus sebelah kanan," ujar saksi mata, Sani Listiyani yang berada di sekitar lokasi kejadian pascaterjadi kecelekaan.
Ia melanjutkan, untuk korban meninggal Siti dibawa menuju Puskesmas Kolam, Kobar . Sedangkan korban yang lengan tangannya putus dibawa ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. (Baca juga: BNNP Kepulauan Riau Tangkap 3 Pengedar dan Sita 10 Kg Sabu )
Sementara itu saksi lain, M. Saiful yang saat kejadian melintas di jalan tersebut mengatakan, menyebutkan, saat itu posisinya berada di depan motor korban. Dirinya mendengar suara dentuman keras di jalan.
"Kronologis pastinya masih kurang jelas karena saya tidak melihat langsung. Saya hanya mendengar suara tabrakan dan dua korban sudah tergeletak satu di pinggir jalan posisi tengkurap dan meninggal. Yang satu posisi di tengah jalan dan masih teriak-teriak namun lengan kanannya putus. Potongan tangannya terpelanting di sisi kanan jalan," ujar Saiful.
(Baca juga: Tangan Terborgol, Youtuber Prank Daging Sampah Jadi Tersangka )
Sementara itu saat dikonfirmasi MNC Media, Wakapolres Kobar , Kompol Boni Ariefianto mengatakan, usai kejadian anggota lantas yang dipimpin Kasatlantas Polres Kobar , AKP Salahiddin sudah meluncur ke TKP. "TKP cukup jauh dari Pangkalan Bun. Anggota Lantas sudah meluncur ke TKP. Untuk data detailnya menunggu penyelidikan di lapangan," ujar Boni.
(eyt)
Explore More