Sidak Isi Dompet Babinsa, Pangdam II Sriwijaya: Isinya Kosong dan Rp53 Ribu, Harus Kerja dari Pagi ke Pagi
loading...
A
A
A
“Berkomunikasi dengan baik akan menyelesaikan masalah, terutama dimasa pilkada seluruh anggota TNI harus netral. Selesaikan masalah dengan musyawarah, komunikasi dengan bahasa-bahasa yang santun jangan dengan kekerasan. Saya minta semua prajurit dan persit kompak, apapun pangkat dan jabatannya, loyal kepada pimpinan dan terus menebar kebaikan dalam tugasnya,” tegas mantan Danpussenkav ini.
Dalam kunjungannya, Pangdam juga melakukan bakti sosial penyerahan bantuan kepada anak penderita stunting.
Terkait masalah stunting, Bapak Asih Anak Stunting (BAAS) ini telah menegaskan, bahwa upaya untuk terus menekan dan mengurangi angka stunting akan terus dilakukan. Selain karena merupakan program pemerintah, stunting menjadi salah satu fokus program TNI AD.
“Kita akan terus bekerja keras mendukung program pemerintah, yang juga perintah Kasad guna mencapai standar minimal nasional untuk angka stunting, dan saya juga sudah challenge pak Wali dan unsur Forkopimda bisa tidak mencapai 7 itu baru top,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Pangdam juga melakukan bakti sosial penyerahan bantuan kepada anak penderita stunting.
Terkait masalah stunting, Bapak Asih Anak Stunting (BAAS) ini telah menegaskan, bahwa upaya untuk terus menekan dan mengurangi angka stunting akan terus dilakukan. Selain karena merupakan program pemerintah, stunting menjadi salah satu fokus program TNI AD.
“Kita akan terus bekerja keras mendukung program pemerintah, yang juga perintah Kasad guna mencapai standar minimal nasional untuk angka stunting, dan saya juga sudah challenge pak Wali dan unsur Forkopimda bisa tidak mencapai 7 itu baru top,” pungkasnya.
(shf)